Mentok, Babel (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak warga mengaktualisasikan nilai-nilai agama dalam aktivitas sehari-hari di tengah masyarakat agar kehidupan menjadi lebih baik.
"Inti dari pelaksanaan Tilawatil Qur'an dan Hadis (MTQH) ini adalah bagaimana kita dapat mengaktualisasikan firman Allah subhanahu wa ta ala (SWT) sebagai cara pandang hidup. Lebih jauh lagi adalah kita mampu menanamkan nilai- nilai spiritual dan semangat beragama di tengah-tengah masyarakat daan kepada kalangan pemuda kami minta untuk terus semangat," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Jumat.
Menurut di pergelaran MTQH ke-14 tahun 2023 tingkat Kabupaten Bangka Barat merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk merawat kehidupan beragama bagi masyarakat di daerah itu.
Selain itu juga untuk membentuk karakter masyarakat, terutama generasi muda agar semakin memahami nilai-nilai agama serta menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Jadi pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya sekedar menggelar lomba beberapa cabang keilmuan Islami seperti tilawah, hifzil, qiroat, tafsir, kaligrafi, hadits, karya ilmiah, syarhil dan fahmil, namun juga syiar untuk memupuk kehidupan beragama," katanya.
Kepada para pemenang diminta terus meningkatkan prestasi yang sudah diraih agar bisa berprestasi di tingkat lebih tinggi dan diharapkan dapat membantu kemajuan Bangka Barat terutama dari sisi spiritual.
"Sangat disadari, perlu komitmen dan kerja sama semua pihak, agar bibit- bibit berprestasi itu selalu ada dan hadir dari generasi ke generasi," katanya.
Dengan adanya komitmen dan kerja sama seluruh elemen diharapkan mampu memberikan pengaruh positif dan terukur bagi kemajuan Bangka Barat pada aspek spiritual.
Kegiatan keagamaan seperti ini, kata Bong Ming Ming akan terus kita laksanakan untuk kemajuan spiritual masyarakat yang tentunya akan berdampak positif terhadap pembangunan sumber daya manusia di Bangka Barat.
Pada kegiatan MTQH ke-14 tingkat Kabupaten Bangka Barat yang berlangsung di Masjid Agung Baitul Ridha, Mentok, tersebut, Kecamatan Tempilang berhasil meraih juara umum disusul Kecamatan Parittiga dan Mentok.
Salah satu peserta dari Kecamatan Jebus Jawahir (28) mengaku bersyukur pada perhelatan kali ini berhasil meraih juara pertama kategori tilawah dewasa putra.
"Sudah sembilan kali ikut lomba di kategori tilawah dan tahun ini alhamdulillah bisa juara dan ini sangat membanggakan," ujarnya.
Untuk mengikuti lomba tahun ini dirinya sudah menyiapkan diri dengan berlatih rutin sekitar satu tahun, demikian Jebus Jawahir.