240 peserta mengikuti MTQH di Bangka Barat

Mentok, Babel (ANTARA) - Sebanyak 240 peserta di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-14 tingkat kabupaten yang digelar di Masjid Agung Baitul Ridha Mentok.

"Para peserta tersebut merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan yang mengikuti MTQH mulai 11 hingga 13 Juli 2023, dengan melombakan cabang-cabang keilmuan islami, meliputi tilawah, hifzil, qiraat, tafsir, kaligrafi, hadis, karya ilmiah, sarhil dan fahmil," kata Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Armizi di Mentok, Rabu.

Melalui kegiatan tersebut, Pemkab Bangka Barat mengajak masyarakat, khususnya para peserta, untuk senantiasa mempelajari dan mengamalkan Al Quran di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita ingin Bangka Barat maju sejahtera bermartabat, maka pastikan Al Quran selalu kita titikberatkan dan menjadi kebiasaan dalam hati sanubari kita," katanya.

Sebanyak 240 peserta tersebut akan mengikuti lomba di tingkat kabupaten yang juga dimanfaatkan untuk seleksi mengikuti kegiatan yang sama di tingkat provinsi.

Bupati Bangka Barat Sukirman menyatakan dukungan kepada setiap warga setempat yang menjadi penghafal Al Quran.

"Untuk para hafiz, Pemkab Bangka Barat mengalokasikan dana sebagai bentuk penghargaan dan dukungan bagi penghafal Al Quran, begitu juga dengan para pembinanya," katanya.

Ia menginstruksikan secara langsung kepada Bagian Kesra Setda Kabupaten Bangka Barat untuk memperhatikan kesejahteraan para hafiz Al Quran, berikut juga dengan pembina dan pendakwah.

"Tidak mungkin ada kualitas terbaik tanpa adanya pembinaan, maka Bagian Kesra dan setiap tim harus memperhatikan, jangan sampai kita menginginkan prestasi tapi tidak ada perhatian, tidak peduli. Pemkab akan memberi kontribusi terbaik," katanya.

Pemkab Bangka Barat memiliki alokasi dana untuk para hafiz, antara lain untuk penghafal 10 juz, 20 juz, dan 30 juz.

"Itu semua ada dananya dengan jumlah alokasi yang berbeda-beda dan disalurkan secara rutin setiap bulan," ujar Armizi.

Program ini merupakan salah satu langkah positif pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Sukirman dan Wakil Bupati Bong Ming Ming, terhadap masyarakat yang sedang dan telah menghafal Al Quran.

Melalui dukungan ini, diharapkan para hafiz termotivasi dan terinspirasi untuk selalu konsisten dalam menghafal dan menyelesaikan hafalannya sampai tuntas 30 juz, serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.