Singapura (Antaranews Babel) - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam Nguyen Xuan Phuc.
Pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dengan PM Nguyen dilaksanakan di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 ASEAN yang di Hotel Shangri-La, Singapura, Jumat.
Pertemuan bilateral digelar di Ruang Pertemuan Bilateral 3 Hotel Shangri-La Singapura setelah acara jamuan makan KTT ke-32 Singapura.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyatakan senang bisa kembali bertemu dengan PM Nguyen setelah pertemuan terakhir mereka di New Delhi, India, pada Januari 2018.
"Saya kembali ingin menyampaikan kepada Yang Mulia untuk dapat hadir dalam ASEAN Leader gathering yang akan dilaksanakan di Bali pada 1- Oktober 2018," katanya.
Pada pertemuan tersebut Presiden menyampaikan beberapa hal terkait hubungan Indonesia dengan Vietnam.
Presiden mengapresiasi pertemuan Joint Comission on Bilateral Cooperation (JCBC) antara Menteri Luar Negeri kedua negara pada 17 April 2018 yang dinilainya berlangsung dengan sukses.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh para pejabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dengan PM Nguyen dilaksanakan di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 ASEAN yang di Hotel Shangri-La, Singapura, Jumat.
Pertemuan bilateral digelar di Ruang Pertemuan Bilateral 3 Hotel Shangri-La Singapura setelah acara jamuan makan KTT ke-32 Singapura.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyatakan senang bisa kembali bertemu dengan PM Nguyen setelah pertemuan terakhir mereka di New Delhi, India, pada Januari 2018.
"Saya kembali ingin menyampaikan kepada Yang Mulia untuk dapat hadir dalam ASEAN Leader gathering yang akan dilaksanakan di Bali pada 1- Oktober 2018," katanya.
Pada pertemuan tersebut Presiden menyampaikan beberapa hal terkait hubungan Indonesia dengan Vietnam.
Presiden mengapresiasi pertemuan Joint Comission on Bilateral Cooperation (JCBC) antara Menteri Luar Negeri kedua negara pada 17 April 2018 yang dinilainya berlangsung dengan sukses.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh para pejabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018