Belinyu (Antaranews Babel) - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Pahlawan 12 mengunjungi Dusun Kelapo Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu, Sabtu (28/4).

Kunjungan itu adalah untuk mengetahui budaya dan adat di desa tersebut. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa mengikuti adat Nujuh Jerami, dimana kegiatan itu adalah budaya Dusun Kelapo yang diadakan setahun sekali. STISIPOL P12 membidik Dusun Kelapo Riding Panjang menjadi desa binaan mengingat potensi yang ada di desa tersebut sangat baik untuk dikembangkan.

Menurut Ginanjar, warga setempat, Nujuh Jerami merupakan bentuk kegiatan untuk menunjukkan rasa syukur atas panen padi yang telah didapatkan. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan setelah panen dan diadakan di rumah adat setempat. Dalam mempersiapkan acara tersebut warga melakukan gotong royong.

Dalam ritual tersebut ada sebuah dulang yang berisi beras dengan lilin yang berdiri di tengahnya dan ada uang di sekeliling lilin tersebut.

Di acara itu juga masyarakat Dusun Kelapo menyajikan makanan kepada tamu yang datang berkunjung ke acara tersebut. Biasanya tamu yang dilayani panitia paling sedikit sekitar seribu orang yang datang dari berbagai daerah di Bangka Belitung.

Kegiatan mahasiswa STISIPOL tersebut didampingi langsung oleh dosen pengampu mata kuliah Teori Pembangunan Dilakhira Yasa dan dosen lainnya Bambang Ari Satria dan Herwan.

Solihin selaku Mahasiswa STISIPOL P12 mengungkapkan acara tersebut sangat luar biasa, karena para warga di sekitar sangat ramah dalam melayani kami walaupun begitu banyak pengunjung yang datang. "Mereka sangat antusias menyambut kami," ujarnya.

Ia berharap dengan acara ini kesejahteraan warga setempat semakin meningkat dan hasil padinya semakin banyak.

Pewarta: -

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018