Muntok  (Antaranews Babel) - Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus meminta keluarga ikut berperan aktif dalam penguatan pendidikan karakter anak agar memiliki daya saing di era kesejagatan.

"Pendidikan karakter dengan menanamkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal sangat dibutuhkan agar mampu menangkal budaya luar yang tidak sesuai," kata Markus di Muntok, Rabu.

Penguatan pendidikan yang dimulai dari keluarga tersebut, menurut dia sesuai dengan gagasan Ki Hajar Dewantara yang menempatkan keluarga sebagai salah satu tripusat pendidikan.

"Tiga pusat pendidikan yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara yaitu, sekolah, keluarga dan masyarakat masih cukup relevan untuk diterapkan pada saat ini, untuk itu kami berharap keluarga terlibat aktif dalam mendukung sukses pendidikan anak dan penguatan karakter," kata dia.

Hal itu bisa dicapai jika seluruh elemen masyarakat bersatu dan bersama-sama menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan.

Hal ini disampaikan Markus saat peringatan Hari Pendidikan Nasional yang digelar di lapangan Atletik Pemda Bangka Barat, yang diikuti unsur Forkopimda, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat, para pegawai Pemda Bangka Barat, TNI/Polri, para guru, pelajar berbagai sekolah, organisasi pemuda, dan organisasi wanita.

Pada kesempatan itu Markus mengapresiasi para pendidik dan kependidikan atas dedikasi, komitmen dan segala ikhtiar yang telah dilakukan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Melalui Hardiknas diharapkan seluruh elemen bersama-sama berupaya dan berikhtiar dalam memajukan dunia pendidikan yang berkualitas dan akses layanan pendidikan bagi masyarakat semakin terbuka, demi menuju masyarakat Bangka Barat hebat.

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap 2 Mei, bertepatan dengan hari lahir Raden Mas Soewardi Soejaningrat seorang tokoh pendidikan Indonesia yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara.

Momentum Hardiknas diharapkan bisa sebagai perenungan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan seperti yang tercermin dalam ajaran, pemikiran dan praktik pendidikan yang dilakukan Ki Hajar Dewantara.
 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018