Sungailiat  (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan panen jagung perdana di lahan yang dikelola kelompok tani Desa Air Duren di Kecamatan Mendo Barat bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

"Suksesnya panen jagung perdana ini tak luput atas dukungan gabungan kelompok tani, TNI AD serta semua elemen yang ada di Kabupaten Bangka," kata Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka, Dawami di Sungailiat, Rabu.

Ia mengatakan lahan belum tergarap di Kabupaten Bangka masih sangat luas dan dapat dimanfaatkan petani untuk bercocok tanam baik padi, jagung atau yang lainnya.

Selain dengan instansi terkait, petani juga bisa bekerja sama dengan TNI AD yang memiliki program yang sama dengan pemerintah daerah.

Dawami menyebut pemerintah pusat sangat mendukung program ini sehingga nantinya diharapkan dapat mencapai swasembada pangan serta meningkatkan penghasilan masyarakat di bidang pertanian.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka, Kemas Arfani mengatakan pihaknya bersama TNI AD dan instansi lainnya terus berupaya mencapai swasembada pangan agar masyarakat Kabupaten Bangka dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

Ia menyebutkan luas lahan jagung yang dikelola gabungan kelompok tani tersebut 16 hektare dengan total hasil panen 8 ton per hektare.

Jagung yang dikembangkan jenis pakan ternak yang bertujuan untuk mengurangi impor pakan ternak di Kabupaten Bangka khususnya dan umumnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami mengajak para petani di Kabupaten Bangka untuk terus mengembangkan sektor pertanian yang baik agar dapat meningkatkan kesejahteraan," kata Kemas Arfani.

Kabupaten Bangka juga mempersiapkan 3.000 hektare lahan untuk pertanian jagung, dimana 1.800 hektare berada di Kecamatan Mendo Barat sedangkan sisanya 1.200 hektare tersebar di tujuh kecamatan lainnya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018