Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama Pos TNI Angkatan Laut Mentok Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan bahan pokok kepada warga Kampung Bahari Nusantara di Sukal, Belolaut.
"Penyerahan bantuan ini sekaligus untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, kami berharap bantuan bermanfaat dan tepat sasaran," kata Sekretaris Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Sidharta Gautama di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan bantuan disalurkan kepada para janda, anak yatim dan piatu yang sebelumnya sudah dikumpulkan di Masjid Baitur Rahman, Dusun Sukal, Belolaut.
Selain menyerahkan bantuan paket sembako, pada kesempatan itu juga diberikan bantuan 100 bibit mangrove yang nantinya akan ditanam di pesisir Sukal sebagai upaya pelestarian lingkungan, penahan ombak dan memperluas kawasan mangrove.
"Bantuan bibit itu juga diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap hutan mangrove sebagai potensi destinasi wisata yang nantinya dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian warga setempat," katanya.
Danposal Mentok Kapten (Laut) Yuli Prabowo dalam sambutannya mengimbau warga Kampung Bahari Nusantara ikut membantu upaya pencegahan penularan virus corona jenis baru atau COVID-19 karena Dusun Sukal merupakan salah satu pelabuhan kecil tidak resmi yang biasa dimanfaatkan keluar masuk warga luar daerah.
"Protokol kesehatan perlu dijalankan secara disiplin, kepada pejabat RT agar melaporkan jika ada pendatang baru atau tidak dikenal yang masuk melalui pelabuhan," katanya.
Ia juga mengimbau warga yang saat ini sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan untuk patuh protokol kesehatan, baik pada saat ibadah maupun dalam aktivitas sehari-hari.
Bagi warga yang menjalankan shalat berjamaah dan tarawih diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak sedangkan warga yang sakit disarankan beribadah di rumah masing-masing untuk mengurangi risiko penularan virus corona.
Dusun Sukal merupakan Kampung Bahari Nusantara binaan Tentara Nasional Indonesia AL yang masuk wilayah perairan Bangka Belitung yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di pesisir daerah kepulauan itu agar semakin maju dan berdaya saing.
Menurut Yuli, kegatan bersama dalam pemberdayaan masyarakat di Dusun Sukal tersebut sesuai dengan instruksi Komandan Pangkalan AL Babel Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo dalam upaya melaksanakan program penguatan bahari pendukung pertahanan, ekonomi, kesehatan dan pariwisata.
"Kami akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan guna menambah wawasan warga, salah satunya dengan membangun rumah pintar dan beberapa program kegiatan lain," katanya.