Muntok (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan apresiasi positif kepada warga Dayabaru Muntok yang menggelar tradisi pawai obor untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

"Tradisi turun temurun itu perlu terus dijaga dan dilestarikan agar bisa diwariskan kepada generasi berikutnya sekaligus memperkaya khasanah budaya lokal," kata Bupati Bangka Barat Parhan Ali di Muntok, Minggu.

Pawai obor yang dilaksanakan warga Dayabaru Muntok merupakan tradisi yang digelar sebagai pengingat akan datangnya bulan suci yang bisa dijadikan agenda tahunan kepariwisataan daerah setempat.

"Pawai itu merupakan salah satu aset budaya lokal yang dapat dijadikan daya tarik untuk wisatawan lokal maupun nasional. Kami optimistis jika dikemas secara menarik akan mampu mendatangkan banyak wisatawan," kata dia.

Menurut Parhan Ali, tradisi warisan nenek moyang itu memiliki banyak nilai positif yang berguna dalam hidup bermasyarakat di era yang semakin modern.

Berbagai nilai positif yang bisa diambil dari kegiatan itu, antara lain terlihat adanya kekompakan dan kerja sama yang baik antarwarga.

"Tanpa adanya kebersamaan masyarakat terutama para pemuda dan pemudi, acara yang menampilkan ribuan obor tersebut tidak akan terlaksana dengan baik," kata dia.

Untuk itu diharapkan ke depan kegiatan bisa dilaksanakan lebih meriah agar warga semakin termotivasi untuk menggelar kegiatan tahunan tersebut.

Pada tahun ini, pawai obor Berlan cukup menarik dan tampil berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, sebanyak 3.000 buah obor berbahan bakar minyak tanah disiapkan warga untuk kegiatan itu.

Obor yang dibuat dari batang bambu dibawa peserta pawai berjalan kaki pada malam hari mengelilingi kampung, ribuan obor juga dipasang di depan setiap rumah warga.

Di beberapa lokasi, obor juga dirangkai sedemikian rupa berbentuk hiasan menambah kemeriahan suasana kampung tersebut menjelang bulan Ramadhan.

Parhan Ali yang membuka resmi kegiatan itu yang ditandai dengan pelepasan sejumlah balon udara yang menambah kemeriahan suasana tradisi tahunan tersebut.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018