Koba (Antaranews Babel) - Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung menyikapi keluhan warga terkait asap pabrik sawit milik CV Mall yang beroperasi di kawasan Guntung, Kecamatan Koba.
"Ada warga mengeluhkan bau asap pabrik yang sudah mengganggu kesehatan anak mereka, keluhan ini kami teruskan dengan menyampaikan surat pengaduan secara resmi kepada Dinas Lingkungan Hidup," kata Ketua Kadin Bangka Tengah, Dairi di Koba, Rabu.
Pihaknya meminta DLH menyikapi keluhan masyarakat terhadap polusi udara yang diduga bersumber dari pabrik sawit.
"Tentu DLH yang lebih paham terkait persoalan lingkungan dan ambang batas maka kami minta untuk segera disikapi karena dikhawatirkan membahayakan kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, persoalan ini disampaikan agar perusahaan benar-benar beroperasi tanpa merugikan masyarakat terutama terkait dengan pencemaran lingkungan sekitar.
"Perusahaan harus mengacu kepada standar operasional agar mereka benar-benar layak dan memperhatikan lingkungan sehingga tidak mendapat keluhan dari masyarakat," katanya.
Sari, seorang warga di sekitar pabrik mengaku asap sering masuk ke rumahnya dan asapnya berbau.
Bahkan anaknya yang masih berumur satu tahun sering terserang batuk dan belum bisa dipastikan apakah akibat asap atau situasi cuaca pancaroba saat ini. Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Ada warga mengeluhkan bau asap pabrik yang sudah mengganggu kesehatan anak mereka, keluhan ini kami teruskan dengan menyampaikan surat pengaduan secara resmi kepada Dinas Lingkungan Hidup," kata Ketua Kadin Bangka Tengah, Dairi di Koba, Rabu.
Pihaknya meminta DLH menyikapi keluhan masyarakat terhadap polusi udara yang diduga bersumber dari pabrik sawit.
"Tentu DLH yang lebih paham terkait persoalan lingkungan dan ambang batas maka kami minta untuk segera disikapi karena dikhawatirkan membahayakan kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, persoalan ini disampaikan agar perusahaan benar-benar beroperasi tanpa merugikan masyarakat terutama terkait dengan pencemaran lingkungan sekitar.
"Perusahaan harus mengacu kepada standar operasional agar mereka benar-benar layak dan memperhatikan lingkungan sehingga tidak mendapat keluhan dari masyarakat," katanya.
Sari, seorang warga di sekitar pabrik mengaku asap sering masuk ke rumahnya dan asapnya berbau.
Bahkan anaknya yang masih berumur satu tahun sering terserang batuk dan belum bisa dipastikan apakah akibat asap atau situasi cuaca pancaroba saat ini. Budi Suyanto
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018