Toboali (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Justiar Noer melantik 14 pejabat eselon II, III dan IV untuk penyegaran organisasi di lingkungan pemerintah daerah.
"Mutasi dan promosi menjadi hal yang wajar dan kebutuhan selama organisasi menghendakinya," kata Justiar Noer di Toboali, Jumat.
Ia berharap promosi dan mutasi jabatan ini dapat memberikan nuansa baru dan sebagai bentuk pembinaan karir PNS.
"Untuk itu pelantikan ini hendaklah dimaknai dengan sudut pandang kepentingan organisasi dan bukan sekedar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu," ujarnya.
Menurut dia pelantikan ini juga merupakan suatu keputusan yang harus diimplementasikan guna memenuhi berbagai tuntutan, tantangan dan kebutuhan yang berkembang di internal pemerintah dalam memberikan pelayanan.
Selain itu tuntutan dari luar sistem birokrasi yaitu kondisi masyarakat yang berkembang begitu cepat dengan dinamika sosialnya, sehingga menuntut lembaga pemerintah untuk mampu memberikan respon dengan cepat dan tepat.
Disamping itu, pelantikan juga ditujukan untuk memenuhi tuntutan bagi kelancaran dan sukaesnya tugas serta tanggung jawab yang ada pada organisasi perangkat daerah.
"Dengan pelantikan ini diharapkan fapat membawa situasi kerja yang baru, segar dan lebih tanggap terhadap pemecahan masalah. Untuk itu kerja keras saudara sangat dibutuhkan dan menentukan," katanya.
Ia menambahkan, jabatan adalah amanah yang diberikan kepada orang orang terpilih dan telah diberi kepercayaan itu dengan segala pertimbangan dan evaluasi.
"Bekerjalah dengan sungguh sungguh. Sebab dengan cara itulah saudara saudara mempertanggung jawabkan amanah yang telah diberikan. Dan pelantikan ini merupakan satu kebijakan dalam memberikan penyegaran tugas, menambah wawasan dan pengalaman kerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Mutasi dan promosi menjadi hal yang wajar dan kebutuhan selama organisasi menghendakinya," kata Justiar Noer di Toboali, Jumat.
Ia berharap promosi dan mutasi jabatan ini dapat memberikan nuansa baru dan sebagai bentuk pembinaan karir PNS.
"Untuk itu pelantikan ini hendaklah dimaknai dengan sudut pandang kepentingan organisasi dan bukan sekedar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu," ujarnya.
Menurut dia pelantikan ini juga merupakan suatu keputusan yang harus diimplementasikan guna memenuhi berbagai tuntutan, tantangan dan kebutuhan yang berkembang di internal pemerintah dalam memberikan pelayanan.
Selain itu tuntutan dari luar sistem birokrasi yaitu kondisi masyarakat yang berkembang begitu cepat dengan dinamika sosialnya, sehingga menuntut lembaga pemerintah untuk mampu memberikan respon dengan cepat dan tepat.
Disamping itu, pelantikan juga ditujukan untuk memenuhi tuntutan bagi kelancaran dan sukaesnya tugas serta tanggung jawab yang ada pada organisasi perangkat daerah.
"Dengan pelantikan ini diharapkan fapat membawa situasi kerja yang baru, segar dan lebih tanggap terhadap pemecahan masalah. Untuk itu kerja keras saudara sangat dibutuhkan dan menentukan," katanya.
Ia menambahkan, jabatan adalah amanah yang diberikan kepada orang orang terpilih dan telah diberi kepercayaan itu dengan segala pertimbangan dan evaluasi.
"Bekerjalah dengan sungguh sungguh. Sebab dengan cara itulah saudara saudara mempertanggung jawabkan amanah yang telah diberikan. Dan pelantikan ini merupakan satu kebijakan dalam memberikan penyegaran tugas, menambah wawasan dan pengalaman kerja," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018