Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menargetkan tahun 2015 menjadi daerah bebas buang air besar (BAB) sembarangan, ujar Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman.
"Target bebas BAB sembarangan ini menjadi program prioritas kita di pemerintah daerah," kata dia di Koba, Selasa.
Lebih lanjut disampaikannya, sasaran desa yang menjadi prioritas program bebas BAB sembarangan adalah kawasan yang jauh dari perkotaan atau yang berada di pinggiran hutan.
"Sejauh ini tercatat sudah delapan desa yang berhasil merealisasikan program bebas BAB sembarangan ini," ujar dia.
Ia menyatakan, program tersebut harus dilaksanakan mengingat masih rendahnya kesadaran masyarakat di daerah itu dalam bersanitasi.
"Hal ini terlihat di beberapa daerah yang masih terdapat aktivitas BAB sembarangan, baik di kawasan yang dekat dengan hutan maupun di daerah pesisir pantai," ujarnya.
Menurut dia, melalui program bebas BAB sembarangan itu diharapkan kesadaran masyarakat akan semakin meningkat dalam menjaga kesehatan dan lingkungannya.
"Seluruh SKPD melakukan kampanye kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat ini," ujarnya.
Disampaikannya juga bahwa masyarakat harus mengetahui pentingnya menjaga kesehatan rumah tangga dan kesehatan lingkungan karena dengan lingkungan yang bersih warga akan terhindar dari penyakit dan pengeluaran untuk biaya kesehatan juga akan turut berkurang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Target bebas BAB sembarangan ini menjadi program prioritas kita di pemerintah daerah," kata dia di Koba, Selasa.
Lebih lanjut disampaikannya, sasaran desa yang menjadi prioritas program bebas BAB sembarangan adalah kawasan yang jauh dari perkotaan atau yang berada di pinggiran hutan.
"Sejauh ini tercatat sudah delapan desa yang berhasil merealisasikan program bebas BAB sembarangan ini," ujar dia.
Ia menyatakan, program tersebut harus dilaksanakan mengingat masih rendahnya kesadaran masyarakat di daerah itu dalam bersanitasi.
"Hal ini terlihat di beberapa daerah yang masih terdapat aktivitas BAB sembarangan, baik di kawasan yang dekat dengan hutan maupun di daerah pesisir pantai," ujarnya.
Menurut dia, melalui program bebas BAB sembarangan itu diharapkan kesadaran masyarakat akan semakin meningkat dalam menjaga kesehatan dan lingkungannya.
"Seluruh SKPD melakukan kampanye kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat ini," ujarnya.
Disampaikannya juga bahwa masyarakat harus mengetahui pentingnya menjaga kesehatan rumah tangga dan kesehatan lingkungan karena dengan lingkungan yang bersih warga akan terhindar dari penyakit dan pengeluaran untuk biaya kesehatan juga akan turut berkurang.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014