Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Sebanyak 1.447 personel gabungan Kepolisian Daerah, TNI dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikerahkan untuk mengamankan arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriah di daerah itu.
"Personel gabungan ini akan disiagakan di 20 pos pengamanan dan sembilan pos pelayanan, guna melayani serta menjaga kondusivitas arus mudik lebaran tahun ini," kata Wakapolda Kepulauan Babel Kombes Pol Tantan Sulistyana di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan sebanyak 1.447 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah terdiri atas 547 anggota Polda dan 900 personel dari instansi di lingkungan pemerintah daerah.
"Kita sudah mempersiapkan pengamanan di berbagai tempat seperti lokasi embarkasi, debarkasi, pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata dan tempat-tempat ibadah," ujarnya.
Menurut dia, untuk memaksimalkan pengamanan, pihaknya terus berkoordinasi guna menyingkronkan data-data dari instansi terkait.
"Koordinasi ini penting, untuk mengetahui perkiraan jumlah arus mudik penumpang baik melalui jalur udara, darat dan jalur laut. Selanjutnya melakukan langkah-langkah antisipasi dengan melakukan pengamanan," katanya.
Selain itu, kepolisian juga memaksimalkan kegiatan patroli, guna mengantisipasi tindak kejahatan rumah kosong ditinggal warga yang mudik, kemacetan lalu lintas dan gangguan keamanan lainnya.
"Kami mengimbau warga mudik lebaran ke kampung halamannya hendaknya terlebih dahulu memastikan keamanan rumah, mematikan kompor gas, mencabut colokan kabel listrik dan menaati rambu-rambu lalu lintas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Personel gabungan ini akan disiagakan di 20 pos pengamanan dan sembilan pos pelayanan, guna melayani serta menjaga kondusivitas arus mudik lebaran tahun ini," kata Wakapolda Kepulauan Babel Kombes Pol Tantan Sulistyana di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan sebanyak 1.447 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah terdiri atas 547 anggota Polda dan 900 personel dari instansi di lingkungan pemerintah daerah.
"Kita sudah mempersiapkan pengamanan di berbagai tempat seperti lokasi embarkasi, debarkasi, pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata dan tempat-tempat ibadah," ujarnya.
Menurut dia, untuk memaksimalkan pengamanan, pihaknya terus berkoordinasi guna menyingkronkan data-data dari instansi terkait.
"Koordinasi ini penting, untuk mengetahui perkiraan jumlah arus mudik penumpang baik melalui jalur udara, darat dan jalur laut. Selanjutnya melakukan langkah-langkah antisipasi dengan melakukan pengamanan," katanya.
Selain itu, kepolisian juga memaksimalkan kegiatan patroli, guna mengantisipasi tindak kejahatan rumah kosong ditinggal warga yang mudik, kemacetan lalu lintas dan gangguan keamanan lainnya.
"Kami mengimbau warga mudik lebaran ke kampung halamannya hendaknya terlebih dahulu memastikan keamanan rumah, mematikan kompor gas, mencabut colokan kabel listrik dan menaati rambu-rambu lalu lintas," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018