Jakarta (Antaranews Babel) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik terjadi hari ini, atau H-6 Lebaran 2018.
"Jasa Marga memprediksikan hari ini menjadi puncak arus mudik, diperkirakan ada sekitar 114 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta," kata Direktur Jasa Marga Desi Arryani seusai acara pelepasan mudik bareng BUMN di Jakarta, Sabtu.
Jasa Marga akan memantau kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, karena 60 persen penduduk Jakarta akan menggunakan tol ini untuk mudik.
Apalagi pelarangan truk beroperasi selama masa mudik baru efektif berjalan pada Selasa (12/6) nanti.
"Meski sudah ada imbauan, tetapi larangannya berlaku pada Selasa, jadi kemungkinan masih ada truk-truk yang lewat di sepanjang tol," kata dia.
Dia mengatakan pada Jumat (8/6) jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta masih di bawah prediksi Jasa Marga. Lalu lintas hanya meningkat 18 persen dari biasanya.
Jasa Marga juga memberi diskon jalan tol pada Selasa (12/6) dan Rabu (13/6) untuk menarik animo masyarakat mudik pada hari tersebut.
"Ini dimaksudkan agar lalu lintasnya menjadi stabil, sehingga kepadatannya merata," kata Desi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Jasa Marga memprediksikan hari ini menjadi puncak arus mudik, diperkirakan ada sekitar 114 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta," kata Direktur Jasa Marga Desi Arryani seusai acara pelepasan mudik bareng BUMN di Jakarta, Sabtu.
Jasa Marga akan memantau kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, karena 60 persen penduduk Jakarta akan menggunakan tol ini untuk mudik.
Apalagi pelarangan truk beroperasi selama masa mudik baru efektif berjalan pada Selasa (12/6) nanti.
"Meski sudah ada imbauan, tetapi larangannya berlaku pada Selasa, jadi kemungkinan masih ada truk-truk yang lewat di sepanjang tol," kata dia.
Dia mengatakan pada Jumat (8/6) jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta masih di bawah prediksi Jasa Marga. Lalu lintas hanya meningkat 18 persen dari biasanya.
Jasa Marga juga memberi diskon jalan tol pada Selasa (12/6) dan Rabu (13/6) untuk menarik animo masyarakat mudik pada hari tersebut.
"Ini dimaksudkan agar lalu lintasnya menjadi stabil, sehingga kepadatannya merata," kata Desi.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018