Toboali (Antaranews Babel) - Kapal cepat berpenumpang rute Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tujuan Dusun Sungai Pasir Kecamatan Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, tenggelam dihantam gelombang tinggi di Perairan Maspari Palembang, Rabu pagi.

"Kapal tersebut tenggelam karena dihantam gelombang besar," kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulistyono melalui Kabag Ops Kompol Erlichson Pasaribu di Toboali, Rabu.

KM Albet ini awalnya berangkat dari pelabuhan Sukadamai pada pukul 07.30 WIB dan mengalami pecah badan kapal bagian depan pada pukul 09.00 wib di sekitar pulau Maspari Palembang.

"Data sementara jumlah penumpang sebanyak 25 orang ditambah kapten dan ABK semuanya sekitar 30 orang. Sebagian penumpang sudah berhasil selamat dibantu oleh nelayan Sungai Kong Sumsel dan kapal sudah ditarik ke kampung sungai pasir," katanya.

Sementara Danposmat TNI AL Toboali, Letda Syamsudin mengatakan dari 30 orang penumpang saat ini sudah 11 korban yang ditemukan.

"Dari 11 korban, tiga orang diantaranya ditemukan sudah meninggal dunia dan delapan orang selamat," kata dia.

Dikatakannya saat ini masih dilakukan pencarian terhadap korban dan berkoordinasi dengan Basarnas Palembang dalam melakukan upaya pencarian.

"Beberapa orang nelayan juga terlibat dalam pencarian terhadap korban. Semoga dalam waktu dekat semua penumpang berhasil ditemukan," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018