Jakarta (ANTARA) - Tim gabungan masih melakukan pencarian korban kapal KM Parikudus yang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Senin sore pukul 15.30 WIB.
"Kami masih melakukan pencarian seorang warga asing asal Taiwan yang hilang saat kapal terbalik karena dihantam gelombang laut," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, Agung Priambodo di Jakarta.
Pencarian dilakukan di perairan tersebut menggunakan kapal Basarnas yang terdiri atas enam personel dan dibantu kapal Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Ia mengatakan masih melakukan pencarian sampai pukul 22.00 WIB sambil jalan menuju ke darat dan jika tidak ada tanda-tanda pencarian akan kembali dilakukan besok pagi.
"Angin juga sudah mulai kencang malam ini sehingga kami harus ke darat," kata dia.
Selain itu petugas juga melakukan pencarian di darat bersama tim gabungan TNI dan Polri.
"Kalau tidak bertemu maka pencarian akan dilakukan pada Selasa pagi," kata dia.
Sebelumnya seorang warga asing asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang saat kapal KM Parikudus terbalik perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Senin sore pukul 15.30 WIB.
"Satu korban ini masih dalam pencarian tim SAR," kata dia.
Ia menjelaskan korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam dan topi hitam.
"Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang," kata dia.
Berita Terkait
Evakuasi ABK KM Lintas Armada tenggelam di pelabuhan Pangkalbalam
7 Juli 2024 12:01
Tim SAR temukan 69 imigran Rohingya korban kapal karam di laut Aceh
21 Maret 2024 14:43
Kapal tanker kimia Korsel terbalik di Jepang, 8 tewas, 2 hilang
21 Maret 2024 08:54
Informasi 50 etnis Rohingya meninggal di laut Aceh Barat belum pasti
21 Maret 2024 02:10
Tujuh kapal dikerahkan cari warga Taiwan di Kepulauan Seribu
12 Maret 2024 10:39
Basarnas: Total penumpang kapal terbalik di Kepulauan Seribu 35 orang
11 Maret 2024 23:21
Kapal pembawa puluhan penumpang terbalik di Kepulauan Seribu
11 Maret 2024 22:21