Muntok, 18/6 (Antara) - Tulisan penanda berukuran besar atau "letter mark" Menumbing yang berada di kaki bukit Menumbing Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi ajang vandal oknum tidak bertanggung jawab.

"Aksi corat-coret atau `vandal` ini diperkirakan terjadi sekitar tiga hari lalu. Kami menyayangkan aksi seperti itu karena merusak keindahan, apalagi dilakukan di objek wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Suwito di Muntok, Senin.

Pemkab tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah terjadinya aksi vandal karena berbagai keterbatasan yang ada. Untuk itu dibutuhkan kesadaran bersama untuk menjaga objek wisata agar tetap indah dan nyaman dikunjungi wisatawan.

Menurut dia, aksi vandal tersebut baru ketahui petugas yang biasa bekerja di Pos 1 Menumbing saat datang ke lokasi pada hari kedua Idul Fitri 1439 Hijriah.

Hari pertama Idul Fitri petugas jaga meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.30 WIB dan keesokan harinya menemukan tulisan tersebut telah dicoret-coret oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Kami akan segera perbaiki dengan mengecat ulang tulisan tersebut, apalagi saat ini Menumbing sedang ramai pengunjung," kata dia.

Pada masa libur Lebaran pengunjung Pesanggrahan Menumbing Muntok yang dahulu menjadi lokasi pengasingan para tokoh pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Wisatawan yang datang bukan hanya lokal, namun banyak juga yang berasal dari luar daerah, seperti Palembang, Lampung, dan beberapa daerah di Pulau Jawa.

Selain mengunjungi tempat bersejarah tersebut, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam dan kesejukan Bukit Menumbing sekaligus menikmati hamparan pemandangan Kota Muntok dari puncak pesanggrahan.
 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018