Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah mengangkut sebanyak 810 ton sampah rumah tangga dan pasar di daerah itu sejak H+2 hingga H+5 Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Sejak Lebaran kedua sampai dengan hari ini kami telah mengangkut sampah sebanyak 810 ton dengan rata-rata per hari sebanyak 135 ton," Kata Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Jumhari di Pangkalpinang, Kamis.

Menurut dia, kapasitas sampah yang diangkut oleh petugas kebersihan usai Lebaran mengalami peningkatan sekitar 25 ton per hari dari sebelumnya yang hanya 110 ton per hari.

"Peningkatan kapasitas sampah ini dipengaruhi oleh jumlah konsumsi masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran sangat meningkat dibanding hari biasanya," katanya.

Adapun yang menjadi kesulitan dari DLH Pangkalpinang dalam mengangkut tumpukan sampah di pasar dan rumah tangga adalah dikarenakan sarana dan prasarana yang kurang memadai dan telah usang.

"Ada 19 unit dump truck dan empat unit arm roll yang disebar di 36 titik kelurahan untuk mengangkut sampah, namun saat ini sudah mulai usang dan sangat butuh untuk diperbaharui," katanya.

Selain itu, jumlah masyarakat yang semakin hari semakin banyak juga pasti mempengaruhi peningkatan kapasitas sampah yang ada di daerah ini.

Untuk itu, dalam mengatasi lonjakan sampah di Pangkalpinang tentu tidak hanya bisa mengandalkan petugas kebersihan tanpa diimbangi dengan peremajaan sarpras yang memadai.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang agar dapat memiliki kesadaran bersama untuk mengatasi sampah di ibu kota provinsi ini.

"Ayo bantu kami dengan memasukan sampah rumah tangga maupun ?pasar ke dalam plastik sehingga memudahkan petugas untuk membersihkannya," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018