Jakarta (Antaranews Babel) - Palang Merah Indonesia mengirimkan bantuan logistik dan kendaraan operasional dengan total dukungan logsitik yang dikirimkan sebanyak 25 ton atau senilai Rp1,4  miliar ke Bali dalam upaya tanggap bencana meletusnya Gunung Agung.

Berdasarkan data dari Pusat Manejemen Bencana PMI pusat yang diterima di Jakarta, Jumat, PMI pusat juga mengirimkan dukungan dana operasional ke PMI provinsi dan kabupaten-kota di Bali.

Gunung Agung kembali mengeluarkan asap tebal pada Kamis (28/6) dengan tinggi kolom 1.500 meter dan hingga saat ini masih mengeluarkan asap tebal disertai hujan abu.

Status Gunung Agung ditetapkan Siaga (level 3) dan belum ada kenaikan status.

PMI Kabupaten Karangasem di lapangan telah bergerak dengan mendistribusikan masker dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Wilayah yang terpapar hujan abu sementara ini terjadi di wilayah Purage, Pempatan Rendang, Keladian, Besakih, Banjar Beluhu, Desa Suter dikarenakan dominan angin dan abu mengarah ke barat.

Hasil pemantauan visual di Pos Pengamatan Gunung Agung PVMBG di Rendang per Jumat (29/6) pukul 06.00 WITA menunjukkan Gunung Agung masih mengeluarkan abu vulkanik dan kawah menyala api berwarna kemerahan dengan intensitas stabil dan tinggi kolom abu mencapai 2.500 meter.

Radius berbahaya berada dalam empat kilometer dari puncak kawah. Sebanyak 309 jiwa mengungsi yang tersebar di tiga titik yaitu di Dusun Tegeh Desa Amerta Bhuana, Banjar Dinas Galih Desa Jungutan, dan Banjar Desa Untalan di Kabupaten Karangasem.

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018