Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau masyarakat agar siaga bencana banjir karena intesintas hujan dan pasang air laut yang cukup tinggi di daerah itu.

"Kita bersiaga 24 jam untuk memantau dan menanggulangi korban bencana alam khususnya banjir," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengaku menyamoaikan imbauan siaga banjir tersebut karena adanya peringatan dini banjir dari BMKG Pangkalpinang yang memperkirakan bakal terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di Provinsi Kepulauan Babel.

Hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di perairan Selat Gelasa, Selat Bangka, Perairan Timur Bangka Tengah, Perairan Utara dan Selatan Bangka dan Belitung, Kota Pangkalpinang, Kecamatan Muntok, Simpang Teritip, Jebus, Parit Tiga, Tempilang, Kelapa, Belinyu, Pemali, Merawang, Mendo Barat, Puding Besar, Bakam, Sungaiselan, Simpang Katis.

Kondisi cuaca serupa juga akan terjadi di Koba, Lubuk Besar, Simpang Rimba, Payung, Pulau Besar, Toboali, Air Gegas, Tukak Sadai, Pulau Lepar Pongok, Selat Nasik, Tanjungpandan, Sijuk, Kelapa Kampit, Damar, Manggar, Badau dan dapat meluas ke wilayah Kecamatan Riau Silip, Sungailiat, Membalong, Simpang Renggiang, Dendang, Gantung, Simpang Pesak dan sekitarnya.

"Dari pagi hingga saat ini hujan berintensitas ringan hingga sedang masih mengguyur dan mudah-mudahan tidak terjadi banjir yang akan merugikan masyarakat," ujar Mikron.

Menurut dia siaga bencana ini sangat penting untuk menimalisasi kerugian materi dan korban jiwa.

"Kita meminta kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat yang tinggal di daerah pesisir untuk tetap waspada dan siaga terhadap bencana banjir hingga kondisi cuaca sudah normal. Apabila terjadi bencana untuk segera melapor, agar petugas dapat dengan cepat menyalurkan bantuan," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018