Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Perwakilan UNICEF Indonesia, menyatakan sebanyak 370 ribu anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terindikasi campak rubella, hingga perlu digencarkan sosialisasi imunisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengimuninasi anaknya guna menekan penyakit itu.

"Sebelumnya di Pulau Jawa kami sukses 100 persen. Tetapi saat ini di Babel masih ada kasus 370 ribu anak yang masih terindikasi campak rubella," kata Perwakilan UNICEF, Sigiharto usai pertemuan membahas kampanye imunisasi secara nasional dengan Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, kampanye imunisasi untuk mengatasi campak rubella ini akan serentak dilaksanakan di 28 provinsi di Indonesia, dengan target yaitu anak usia 9 bulan sampai 9 tahun.

"Kampanye campak rubella ini akan dimulai Agustus hingga September tahun ini yang didanai UNICEF," ujarnya.

Menurut dia, ibu hamil apabila terkena campak rubella ini, maka bisa dipastikan si-anak akan cacat dan tuli, bahkan buta.

"Ibu hamil yang terjangkit rubella maka anak dilahirkan dapat mengakibatkan cacat," katanya.

Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan sangat mendukung program UNICEF dalam memberantas campak rubella.

"Hal ini jangan ditunda-tunda lagi dan diminta persoalan ini segera disosialisasikan ke rumah sakit, puskesmas, sekolah dan masyarakat," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018