Sungailiat (Antaranews Babel) - Para pendaftar calon anggota legislatif (caleg) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah dibukanya masa pendaftaran silih berganti mendatangi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangka Belitung di Jalan Sudirman Sungailiat Kabupaten Bangka guna mendapatkan surat keterangan sehat kejiwaan yang merupakan salah satu syarat untuk menjadi caleg.
"Ramai akhir-akhir ini sebab warga yang mencalonkan diri menjadi caleg berbondong-bondong untuk tes kejiwaan," kata Direktur Pelayanan RSJ Bangka Belitung, Sardiyono di Sungailiat, Selasa.
Ia menambahan mayoritas warga yang mengikuti tes kejiwaan bakal mencalonkan diri sebagai caleg tingkat kabupaten, kota dan provinsi.
Menurut dia, sehari para pendaftar yang ikut tes kejiwaan mencapai ratusan peserta dari seluruh daerah di Pulau Bangka.
"Salah satu syarat mencalonkan diri menjadi caleg harus ada surat kesehatan jiwa sehingga kita buka tes kejiwaan ini dan kita berkewajiban melayaninya," jelasnya.
Ia menyebutkan biaya yang harus dibayar peserta tetap mengacu pada Peraturan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar Rp270 ribu untuk kejiwaan dan Rp190 ribu untuk tes narkoba.
Ia mengatakan membludaknya peserta tes kejiwaan ini sudah berlangsung sejak dua mingu lalu kendati demikian tidak membuat sumber daya manusia kejiwaan kewalahan melayani peserta.
"Dokter kejiwaan kita ada tiga orang dibantu unit pelayanan, unit kepegawaian dan bagian umum sehingga tidak ada masalah," terangnya.
Ia mengemukakan bagi caleg yang ada di Belitung, guna mempermudah masyarakat, Direktur Utama RSJ Kepulauan Bangka Belitung sudah berangkat ke Belitung bersama dengan beberapa orang tim dokter.
"Kasihan kalau yang dari Belitung harus ke sini dengan biaya pesawat dan lain-lain, jadi dari dari kita yang ke Belitung dengan petugas-petugas yang ada di Belitung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Ramai akhir-akhir ini sebab warga yang mencalonkan diri menjadi caleg berbondong-bondong untuk tes kejiwaan," kata Direktur Pelayanan RSJ Bangka Belitung, Sardiyono di Sungailiat, Selasa.
Ia menambahan mayoritas warga yang mengikuti tes kejiwaan bakal mencalonkan diri sebagai caleg tingkat kabupaten, kota dan provinsi.
Menurut dia, sehari para pendaftar yang ikut tes kejiwaan mencapai ratusan peserta dari seluruh daerah di Pulau Bangka.
"Salah satu syarat mencalonkan diri menjadi caleg harus ada surat kesehatan jiwa sehingga kita buka tes kejiwaan ini dan kita berkewajiban melayaninya," jelasnya.
Ia menyebutkan biaya yang harus dibayar peserta tetap mengacu pada Peraturan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar Rp270 ribu untuk kejiwaan dan Rp190 ribu untuk tes narkoba.
Ia mengatakan membludaknya peserta tes kejiwaan ini sudah berlangsung sejak dua mingu lalu kendati demikian tidak membuat sumber daya manusia kejiwaan kewalahan melayani peserta.
"Dokter kejiwaan kita ada tiga orang dibantu unit pelayanan, unit kepegawaian dan bagian umum sehingga tidak ada masalah," terangnya.
Ia mengemukakan bagi caleg yang ada di Belitung, guna mempermudah masyarakat, Direktur Utama RSJ Kepulauan Bangka Belitung sudah berangkat ke Belitung bersama dengan beberapa orang tim dokter.
"Kasihan kalau yang dari Belitung harus ke sini dengan biaya pesawat dan lain-lain, jadi dari dari kita yang ke Belitung dengan petugas-petugas yang ada di Belitung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018