Bangka Barat (ANTARA) - Ramainya kampanye politik uang jelang hari pencoblosan pada kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) disikapi dengan kritis oleh Haji Rabik. Haji Rabik menanggapi terkait rawannya rayuan-rayuan yang dikritik keras olehnya sebagai "uang tumbal" ini sejatinya bukanlah hal baru atau tabu untuk terjadi. Apalagi pada ajang Pemilu seperti saat ini, perputaran dan persebaran "uang-uang" ini akan sangat marak, akan sangat masif dan intens terjadi.
"Sungguh, semakin dekatnya hari-hari dimana seluruh masyarakat akan menjatuhkan pilihan di kontestasi Pemilu ini, akan banyak tawaran-tawaran dan rayuan-rayuan maut dari momok menyesatkan berbentuk kampanye politik uang," tegas Haji Rabik menyampaikan hal tersebut saat tampil di hadapan ratusan masyarakat yang hadir dalam Kampanye Terbuka yang dilakukan olehnya, Selasa (30/01/2024).
Kampanye terbuka yang dilakukan oleh Haji Rabik yang merupakan Caleg DPR RI nomor urut 1 dapil Provinsi Kepulauan Babel dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini dilakukan di dua titik lokasi yaitu di dusun Sukal desa Belo laut dan dusun Pacer desa Air Menduyung kabupaten Bangka Barat.
Dalam kampanye terbuka yang dilakukan ini, selain pesan-pesan yang membakar semangat dan sentuhan-sentuhan yang merangkul hati sanubari masyarakat, sosok yang akrab di sapa Haji Abik ini yakin masyarakat Babel juga sejalan dengannya untuk "dak kan kawah" dijadikan bahan tumbal melalui politik uang, dan menggadaikan lima tahun hak-haknya menjadi bagian dari perkembangan juga pertumbuhan kemajuan Babel yang semakin mapan terdepan.
"Tentu saja, saya yakin masyarakat Babel pasti tak akan segampang itu menggadaikan lima tahun masa depan Provinsi ini diukur dengan sejumlah uang yang hanya akan menguras habis hak-hak kita, anak cucu kita untuk merasakan terwujudnya perkembangan dan kemajuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mapan terdepan dan menyentuh semua golongan tanpa terkecuali," pungkasya.
Dirinya lantas menitipkan salam Takzimnya kepada seluruh keluarga besar masyarakat yang hadir, agar sama-sama mendoakan niatannya dan kehadirannya ini akan terjadi lagi di hari-hari yang akan datang untuk bersama-sama terlibat dan berangkulan dalam satu ikatan Bangka Belitung maPAN terdePAN.