Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan membantu 10 unit mesin jahit untuk memberdayakan narapidana terjerat narkoba di Lapas Kelas II Kota Pangkalpinang .

"Kita berupaya memberdayakan narapidana narkoba ini untuk membangkitkan semangat dan setelah bebas mereka kembali hidup normal di masyarakat," kata Erzaldi Rosman Djohan usai menghadiri Hari Peringatan Narkotika Internasional di Lapas Kelas II Pangkalpinang, Selasa.

Pada kesempatan itu, Gubernur Kepulauan Babel juga menerima sepeda motor hasil modifikasi, sebagai bentuk apresiasi warga binaan terhadap perhatian pemerintah provinsi kepada narapidana di lapas itu.

Erzaldi mengatakan dana bantuan mesin jahit ini berasal dari sumbangan aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah provinsi, sebagai wujud kepedulian mereka membantu narapidana narkoba di daerah ini.

Baca juga: Lapas Narkotika Pangkalpinang optimalkan pembinaan

"Saya yakin bantuan ini bermanfaat dan hasilnya akan dahsyat dari apa yang direncanakan, karena ini ada nilai tambahnya dalam memberdayakan korban narkoba," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya akan lebih mengedepankan ibadah untuk meringankan pekerjaan seberat apapun.

"Saya ingin sekali bersama-sama narapidana membangun energi positif di dalam aura negatif. tetapi aura negatif di lingkungan ini tidak ditambah aura positif maka akan terus negatif," katanya.

Menurut dia, apabila aura di lingkungan ini negatif terus, maka jangan diharapkan pemberdayaan masyarakat di lapas ini akan berjalan dengan baik.

"Kami berharap apa yang dilakukan hari ini dapat mentransfer aura positif. Kalau aura ini banyak maka saya percaya dan yakin pembinaan kepada korban narkoba ini berjalan dengan baik," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018