Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjalankan program pelayanan terpadu di Dusun Aik Kuning, Desa Celuak, untuk memperpendek administrasi dan birokrasi.
"Program pelayanan terpadu ini dilaksanakan secara rutin dan digelar secara bergilir di sejumlah desa," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, pelayanan terpadu yang dilaksanakan pemerintah daerah, meliputi pelayanan KB, BPJS, administrasi kependudukan hingga pelayanan di bidang perikanan serta bidang lainnya.
"Program layanan terpadu dengan sistem jemput bola ini sudah berjalan dalam beberapa tahun ini, sebagai bentuk pelayanan prima yang ditunjukkan pemerintah daerah," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan pelayanan terpadu mendapat sambutan positif dari masyarakat karena bisa menikmati pelayanan pemerintah daerah langsung di desa mereka sehingga tidak perlu ke kantor.
"Masyarakat justeru merasa terbantu dan benar-benar diayomi dengan kegiatan pelayanan terpadu ini, karena mereka tidak perlu lagi ke kantor pemerintahan tetapi mendekatkan pelayanan dengan mereka," katanya.
Bupati mengatakan, di dalam kegiatan pelayanan terpadu tersebut juga ada sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan hidup sehat dan juga sosialisasi kependudukan.
"Tentu saya mengimbau kepada masyarakat memanfaatkan kegiatan pelayanan terpadu ini dengan baik karena tujuan pemerintah daerah adalah mendekatkan pelayanan dengan masyarakat desa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Program pelayanan terpadu ini dilaksanakan secara rutin dan digelar secara bergilir di sejumlah desa," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, pelayanan terpadu yang dilaksanakan pemerintah daerah, meliputi pelayanan KB, BPJS, administrasi kependudukan hingga pelayanan di bidang perikanan serta bidang lainnya.
"Program layanan terpadu dengan sistem jemput bola ini sudah berjalan dalam beberapa tahun ini, sebagai bentuk pelayanan prima yang ditunjukkan pemerintah daerah," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan pelayanan terpadu mendapat sambutan positif dari masyarakat karena bisa menikmati pelayanan pemerintah daerah langsung di desa mereka sehingga tidak perlu ke kantor.
"Masyarakat justeru merasa terbantu dan benar-benar diayomi dengan kegiatan pelayanan terpadu ini, karena mereka tidak perlu lagi ke kantor pemerintahan tetapi mendekatkan pelayanan dengan mereka," katanya.
Bupati mengatakan, di dalam kegiatan pelayanan terpadu tersebut juga ada sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan hidup sehat dan juga sosialisasi kependudukan.
"Tentu saya mengimbau kepada masyarakat memanfaatkan kegiatan pelayanan terpadu ini dengan baik karena tujuan pemerintah daerah adalah mendekatkan pelayanan dengan masyarakat desa," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018