Tanjung Pandan (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai mengoperasikan Kapal Motor Banawa Nusantara 1, bantuan dari Kementerian Perhubungan Tahun 2017 sebagai sarana transportasi masyarakat wilayah kepulauan di daerah itu.
Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin mengatakan bantuan kapal tersebut sebagai kepanjangan dari program tol laut Indonesia dan poros maritim dunia.
"Kapal ini adalah adalah cikal bakal dari program tol lautnya Indonesia. Belitung adalah salah satu daerah tersebut, karena masuk wilayah kepulauan," ujarnya.
Menurut dia, KM Banawa Nusantara 1 akan beroperasi setiap hari untuk melayani arus penumpang dan barang bagi masyarakat wilayah kepulauan di daerah itu.
"Rencananya akan kami operasikan setiap hari. Berangkat dari pelabuhan Tanjung Ru menuju Tanjung Nyatoh di Selat Nasik, Pulau Gresik, Pulau Pongok hingga ke Pelabuhan Sadai di Bangka Selatan," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Ayi Thamrin mengatakan bantuan kapal tersebut merupakan sarana penunjang dalam program tol laut Indonesia.
"Bantuan kapal Ini adalah penunjang dari program tol laut dari Kementerian Perhubungan untuk mendukung tol laut timur ke barat dan sebaliknya bantuan ini adalah bagian dari perintis program tersebut," ujarnya.
Menurutnya pada tahun 2017 lalu hanya ada 24 kabupaten yang menerima bantuan kapal motor tersebut. Rencananya daerah itu akan kembali menerima bantuan satu unit kapal lagi pada 2019.
"Kemarin hanya ada 24 kabupaten yang menerima bantuan ini termasuk Belitung. Rencananya di tahun depan ada 100 kabupaten yang akan menerima. Dan kita juga akan mendapatkan tambahan bantuan kapal satu unit lagi," katanya.
Tambahan bantuan kapal tersebut akan dioperasikan untuk mendukung transportasi bagi masyarakat di wilayah kepulauan bagian selatan daerah itu. Pihaknya juga berharap agar bantuan kapal ini bisa dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat.
"Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kepulauan," ujarnya.
KM Banawa 1 dibuat pada 2017 dengan kapasitas penumpang sebanyak 24 orang dan muatan barang seberat 10 ton. KM Banawa Nusantara 1 juga dilengkapi sebanyak lima orang anak buah kapal (ABK) yang bertugas. Selain itu dilengkapi juga dengan fasilitas lain seperti kamar mandi, pendingin ruangan, televisi dan jaket keselamatan penumpang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin mengatakan bantuan kapal tersebut sebagai kepanjangan dari program tol laut Indonesia dan poros maritim dunia.
"Kapal ini adalah adalah cikal bakal dari program tol lautnya Indonesia. Belitung adalah salah satu daerah tersebut, karena masuk wilayah kepulauan," ujarnya.
Menurut dia, KM Banawa Nusantara 1 akan beroperasi setiap hari untuk melayani arus penumpang dan barang bagi masyarakat wilayah kepulauan di daerah itu.
"Rencananya akan kami operasikan setiap hari. Berangkat dari pelabuhan Tanjung Ru menuju Tanjung Nyatoh di Selat Nasik, Pulau Gresik, Pulau Pongok hingga ke Pelabuhan Sadai di Bangka Selatan," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Ayi Thamrin mengatakan bantuan kapal tersebut merupakan sarana penunjang dalam program tol laut Indonesia.
"Bantuan kapal Ini adalah penunjang dari program tol laut dari Kementerian Perhubungan untuk mendukung tol laut timur ke barat dan sebaliknya bantuan ini adalah bagian dari perintis program tersebut," ujarnya.
Menurutnya pada tahun 2017 lalu hanya ada 24 kabupaten yang menerima bantuan kapal motor tersebut. Rencananya daerah itu akan kembali menerima bantuan satu unit kapal lagi pada 2019.
"Kemarin hanya ada 24 kabupaten yang menerima bantuan ini termasuk Belitung. Rencananya di tahun depan ada 100 kabupaten yang akan menerima. Dan kita juga akan mendapatkan tambahan bantuan kapal satu unit lagi," katanya.
Tambahan bantuan kapal tersebut akan dioperasikan untuk mendukung transportasi bagi masyarakat di wilayah kepulauan bagian selatan daerah itu. Pihaknya juga berharap agar bantuan kapal ini bisa dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat.
"Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kepulauan," ujarnya.
KM Banawa 1 dibuat pada 2017 dengan kapasitas penumpang sebanyak 24 orang dan muatan barang seberat 10 ton. KM Banawa Nusantara 1 juga dilengkapi sebanyak lima orang anak buah kapal (ABK) yang bertugas. Selain itu dilengkapi juga dengan fasilitas lain seperti kamar mandi, pendingin ruangan, televisi dan jaket keselamatan penumpang.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018