Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk, menyunat 700 anak dari keluarga kurang mampu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai kepedulian kepada masyarakat di lingkungan operasional perusahaan penghasil timah terbesar di Indonesia itu.
"Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur perusahaan agar selalu berbagi dan peduli kepada masyarakat kurang mampu," kata Direktur SDM dan Umum PT Timah Tbk, Muhammad Rizki saat membuka sunatan massal di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan sunatan massal ini merupakan rangkaian kegiatan Bulan Bakti Timah 2018 di Wilayah Pangkalpinang dalam rangka HUT Ke-42 PT Timah Tbk.
(babel.antaranews.com/Aprionis)
"Kami mohon doa kepada masyarakat, agar PT Timah terus meningkatkan kinerja untuk memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan dan perekonomian masyarakat di lingkungan operasional perusahaan," ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan sunatan massal, Yanuar Soenartono mengatakan kegiatan ini merupakan pembukaan dari rangkaian kegiatan Bulan Bakti Timah yang akan dilaksanakan di delapan wilayah operasional perusahaan.
(babel.antaranews.com/Aprionis)
"Alhamdulillah animo masyarakat untuk mengikuti sunatan massal tinggi dan kegiatan ini akan terus digelar setiap tahunnya untuk meringankan beban keluarga kurang mampu menyunat anaknya," katanya.
Ia mengatakan, jumlah total peserta khitanan massal sebanyak 700 orang peserta di seluruh wilayah PT Timah, dengan rincian Kota Pangkalpinang 165 orang, Sungailiat 80 orang, Belinyu 80 orang, ?Kundur 75 orang, Toboali 75 orang, Mentok 75 orang, Belitung 75 orang dan Jakarta 75 orang.
(babel.antaranews.com/Aprionis)
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik internal perusahaan maupun eksternal perusahaan (dinas kesehatan, puskesmas dan PMI) yang telah membantu menyukseskan acara ini, mendatangkan kebaikan untuk perusahaan dan masyarakat," ujarnya.
