Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Sebanyak 25 peserta Lemhannas yang mengikuti studi strategis dalam negeri (SSDN) akan menerapkan materi kurukilum mereka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna mengukur ketahanan di daerah itu.

"Tujuan dari studi strategis ini untuk mengaplikasikan apa yang peserta dapatkan selama pembekalan sesuai dengan kurikulum di ruang kelas. Intinya secara konkret untuk mengukur bagaimana ketahanan daerah," kata Gubernur Lemhannas Letjen (Purn.) Agus Wijoyo di Pangkalpinang, Selasa.

Dalam studi itu, semua yang mereka ukur akan diproses untuk mendapatkan bagaimana tingkat ketahanan daerah, khususnya di Babel, yang menjadi tujuan daerah studi strategis.

"Para peserta ini juga akan berusaha memahami dan mengkaji potensi serta permasalahan terkait dengan aspek kesejahteraan dan keamanan di daerah, termasuk di Bangka Belitung," katanya.

Studi strategis para peserta Lemhannas juga akan dilakukan di DPRD Provinsi Kepulauan Babel untuk berdiskusi dan berdialog tentang peran DPRD dalam rangka membangun ketahanan daerah di Bangka Belitung.

"Semua mempunyai unsur-unsur dalam membentuk ketahanan daerah karena pada akhirnya yang dimaksud dari ketahanan daerah adalah nilai-nilai kumulatif dari fungsi pemerintahan dan DPRD merupakan salah satu cabang dari kekuasaan politik di dalam pemerintahan," ujarnya.
Ia berharap pelaksanaan studi strategis di Babel ini dapat?memperoleh gambaran kondisi wilayah yang berkaitan dengan aspek ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya, dan hankam dalam perspektif ketahanan nasional.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018