Sungailiat,18/7(Antara) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanggung biaya pendidikan bagi mahasiswa fakultas kedokteran penerima beasiswa di Universitas Jambi sebesar Rp25 juta per orang per semester.
"Tahun akademi 2018/2019,ditetapkan sebanyak 10 orang yang menerima beasiswa di faklutas kedoteran dengan biaya pendidikan sebesar Rp25 juta persemester permahasiswa ditanggung pemerintah Bangka," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Padli ,di Sungailiat, Rabu.
Pemkab Bangka juga menanggung biaya gedung yang ditetapkan di lembaga pendidikan tersebut sebesar Rp100 juta per mahasiswa, termasuk biaya hidup mahasiswa.
Peminat peserta calon penerima beasiswa fakultas kedokteran cukup tinggi yakni sebanyak 147 peserta dari lulusan SMA jurusan IPA dengan hanya 10 orang yang diterima.
"Dalam seleksi yang dilakukan oleh tim, tidak ada prioritas dan titip-titipan, semuanya ditentukan dari nilai hasil tes yang bersangkutan mulai dari kemampuan dasar sampai tes kesehatan," kata Padli.
Sesuai dengan kesepakatannya, bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus dalam seleksi tidak akan digantikan oleh peserta lainnya.
"Maksimal 10 orang yang berhak menerima beasiswa, jika dalam pelaksanaan hasil tes terdapat kurang dari 10 orang, maka jumlah itu yang ditanggung pendidikannya Pemkab Bangka," ujarnya..
Melalui program beasiswa yang dilaksanakan Pemkab Bangka, diharapkan kedepan tersedia sumber daya manusia yang berkualitas sesuai bidangnya.
"Seluruh peserta penerima beasiswa fakultas kedokteran ini harus menandatangi surat pernyataan, di mana setelah lulus kuliah bersedia mengabdi ke Pemkab Bangka untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat," kata Padli.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Tahun akademi 2018/2019,ditetapkan sebanyak 10 orang yang menerima beasiswa di faklutas kedoteran dengan biaya pendidikan sebesar Rp25 juta persemester permahasiswa ditanggung pemerintah Bangka," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Padli ,di Sungailiat, Rabu.
Pemkab Bangka juga menanggung biaya gedung yang ditetapkan di lembaga pendidikan tersebut sebesar Rp100 juta per mahasiswa, termasuk biaya hidup mahasiswa.
Peminat peserta calon penerima beasiswa fakultas kedokteran cukup tinggi yakni sebanyak 147 peserta dari lulusan SMA jurusan IPA dengan hanya 10 orang yang diterima.
"Dalam seleksi yang dilakukan oleh tim, tidak ada prioritas dan titip-titipan, semuanya ditentukan dari nilai hasil tes yang bersangkutan mulai dari kemampuan dasar sampai tes kesehatan," kata Padli.
Sesuai dengan kesepakatannya, bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus dalam seleksi tidak akan digantikan oleh peserta lainnya.
"Maksimal 10 orang yang berhak menerima beasiswa, jika dalam pelaksanaan hasil tes terdapat kurang dari 10 orang, maka jumlah itu yang ditanggung pendidikannya Pemkab Bangka," ujarnya..
Melalui program beasiswa yang dilaksanakan Pemkab Bangka, diharapkan kedepan tersedia sumber daya manusia yang berkualitas sesuai bidangnya.
"Seluruh peserta penerima beasiswa fakultas kedokteran ini harus menandatangi surat pernyataan, di mana setelah lulus kuliah bersedia mengabdi ke Pemkab Bangka untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat," kata Padli.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018