Tanjungpandan (Antaranews Babel) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Destika Effenly mengatakan volume pengiriman ikan terus meningkat karena potensi perikanan dan kelautan daerah itu melimpah.
"Untuk daerah kita terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, dari perikanan tangkap maupun budidaya," katanya di Tanjungpandan, Kamis.
Hasil perikanan tersebut dikirim untuk memenuhi permintaan dari dalam bahkan luar negeri.
"Rata-rata hasil dari kita ini dibawa keluar daerah dalam bentuk setengah jadi, beku, maupun olahan," katanya.
Data pengiriman ikan beku, segar dan asin ke luar Kabupaten Belitung pada 2017 adalah sebanyak 7.675.080 kilogram meningkat dari pada 2016 yakni 7.026.174 kilogram. Sedangkan pada 2015 sebanyak 5.089.068 kilogram.
"Kami kirim ke beberapa daerah, seperti Pontianak, Jakarta, Lampung Surabaya bahkan Singapura," ujarnya.
Pada 2017 sebanyak 2.011.622 kilogram, 2016 1.582.970 kilogram dan 2015 sebanyak 881.838 kilogram," katanya.
Menurut dia, meningkatnya pengiriman ikan ini tidak terlepas dari potensi dan kekayaan laut daerah itu yang berlimpah.
"Komitmen daerah jelas untuk beralih dari tambang ke sektor lain, seperti perikanan, perkebunan dan pariwisata. Masyarakat harus melihat peluang ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Untuk daerah kita terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, dari perikanan tangkap maupun budidaya," katanya di Tanjungpandan, Kamis.
Hasil perikanan tersebut dikirim untuk memenuhi permintaan dari dalam bahkan luar negeri.
"Rata-rata hasil dari kita ini dibawa keluar daerah dalam bentuk setengah jadi, beku, maupun olahan," katanya.
Data pengiriman ikan beku, segar dan asin ke luar Kabupaten Belitung pada 2017 adalah sebanyak 7.675.080 kilogram meningkat dari pada 2016 yakni 7.026.174 kilogram. Sedangkan pada 2015 sebanyak 5.089.068 kilogram.
"Kami kirim ke beberapa daerah, seperti Pontianak, Jakarta, Lampung Surabaya bahkan Singapura," ujarnya.
Pada 2017 sebanyak 2.011.622 kilogram, 2016 1.582.970 kilogram dan 2015 sebanyak 881.838 kilogram," katanya.
Menurut dia, meningkatnya pengiriman ikan ini tidak terlepas dari potensi dan kekayaan laut daerah itu yang berlimpah.
"Komitmen daerah jelas untuk beralih dari tambang ke sektor lain, seperti perikanan, perkebunan dan pariwisata. Masyarakat harus melihat peluang ini," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018