Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Sebanyak 20 pelajar siswa SMU/SMK dan tiga siswa difabel di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengikuti program pertukaran pelajar "Siswa Mengenal Nusantara 2018" ke Palu, Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar Kementerian BUMN dalam rangkaian BUMN Hadir Untuk Negeri.

"Para siswa yang terpilih ini akan melakukan studi banding ke Palu untuk bertukar informasi terkait sejarah, wilayah, bahasa, kebudayaan, adat dan orang di sana," kata Deputy General Manager Operasi dan Teknik PT Pelabuhan Indonesia Cabang Pelabuhan Pangkalbalam, Herjuno Darpito di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, sebanyak 20 siswa-siswi terpilih setelah mengikuti seleksi yang diikuti 40 siswa SMU/SMK tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.

Sementara tiga siswa difabel dipilih langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, karena memiliki prestasi dan berbakat.

"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter dari masing-masing siswa," ujarnya.

Menurut dia melalui program Siswa Mengenal Nusantara ini para pelajar sebagai duta sekolah dan daerah dapat saling bertukar informasi dan pengetahuan seputar seni budaya, sosial masyarakat dan ekonomi, sehingga bisa memperkuat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa.

"Disana adik-adik bukan hanya jalan-jalan, tetapi juga belajar, memperkenalkan budaya daerah kitan dan lain sebagainya," katanya.

Kepala Bidang Program Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riswardi mengatakan siswa siswi terpilih agar selalu mempersiapkan apa yang harus ditunjukkan dan harus mengomunikasikan apa-apa yang terkait dengan Bangka Belitung.

"Adik-adik semua harus mempersiapkan fisik, mental, banyak berdoa dan selalu dan selalu meminta restu dari orang tua," katanya.

Ia mengatakan, siswa terpilih ini setelah mengikuti seleksi dimulai dengan tes tertulis tentang pengetahuan akademis para siswa siswi. Para peserta diberi waktu 60 menit untuk mengisi 50 soal pilihan ganda.

Setelah 60 menit berlalu kertas jawaban dari siswa, langsung dikoreksi dan dinilai oleh panitia. Sambil menunggu hasil penilaian dari panitia, para siswa/i melanjutkan tes yang kedua yaitu test wawancara dan unjuk bakat.

"Bagi siswa yang belum terpilih jangan kecewa, karena masih banyak kegiatan lainnya untuk menampung bakat dan memperkenalkannya ke tingkat nasional bahkan internasional," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018