Sungailiat (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tarmizi Saat melarang warganya membakar hutan untuk memperluas lahan usahanya atau apapun alasannya karena bisa berdampak kebakaran yang semakin luas.

"Saya melarang warga melakukan pembakaran hutan apapun alasannya karena dapat mengakibatkan kebakaran lebih luas di hutan itu," katanya di Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin.

Rendahnya turun hujan dalam bulan ini, mengakibatkan sejumlah kawasan hutan kering serta rawan terjadinya kebakaran.  Tradisi penebang dan membakar hutan pada saat musim kemarau untuk perluasan perkebunan hendaknya harus diperhatikan lingkungan sekelilingnya.

"Kalaupun terpaksa harus dibakar, hendaknya dijaga jangan sampai api meluas yang dapat merugikan orang lain," kata bupati.

Petugas pemadam kebakaran harus dalam kondisi siaga baik personelnya maupun kesediaan stok air di mobil sehingga mempercepat bantuan jika terjadi laporan kebakaran.

"Petugas kebakaran harus dalam kondisi siap, kapan dan dimanapun harus segera melakukan tindakan jika ada laporan kebakaran dari masyarakat," katanya.

Secara umum kondisi lingkungan harus tetap terjaga kelestariannya guna kepentingan generasi yang akan datang, ancaman kerusakan lingkungan harus dapat dicegah semaksimal mungkin, kata bupati.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018