Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih keterampilan 15 orang mantan narapidana, sebagai bentuk pembinaan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat daerah itu.
"Kita berharap mantan narapidana ini tidak lagi berbuat kejahatan dan bisa membuka usaha secara mandiri," kata Kepala Dinsos Provinsi Kepulauan Babel M Aziz Harahad di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan pelatihan dan bimbingan kerja ini bekerja sama dengan Lembaga Kemasyarakatan dan Yayasan Atap Langit Bangka Belitung dimulai 30 Juli hingga 7 Agustus 2018 di Pangkalpinang, dalam meningkatkan keterampilan mantan warga binaan.
Selain pelatihan, Kementerian Sosial melalui Dinsos juga memberikan bantuan senilai Rp3.000.000 kepada peserta pelatihan, agar mereka bisa membuka usaha sesuai keterampilan yang dimilikinya.
"Saat ini mantan narapidana ini sudah mulai mendapatkan pelatihan otomotif sepeda motor dan instalasi listrik," ujarnya.
Menurut dia pelatihan untuk mendorong usaha mandiri berbasis pengembangan usaha. Beberapa kriteria mantan narapidana yang mendapatkan bimbingan keterampilan di antaranya penyandang masalah kesejahteraan sosial, selesai menjalani masa bimbingan di lapas yang dibuktikan dengan surat lepas dari Kemenkumham.
Selanjutnya mantan warga binaan berusia 18 hingga 59 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak mengidap penyakit menular, tidak mempunyai penghasilan tetap, rawan sosial ekonomi, memiliki potensi dan kemampuan yang dapat dikembangkan untuk memperbaiki kehidupan, berkomitmen dalam memanfaatkan bantuan untuk mengubah perilakunya, jati diri jelas dengan kartu tanda penduduk, kartu keluarga, mengikuti aturan yang ditetapkan dalam program rehabilitasi, didukung oleh keluarga dan masyarakat sekitar.
"Yang paling penting harus ada niat yang kuat dalam diri mantan narapidana untuk dapat membuat perubahan yang lebih baik bagi lingkungan sekitar untuk tidak lagi mengulang kejahatan dan kembali menjadi narapidana di lapas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita berharap mantan narapidana ini tidak lagi berbuat kejahatan dan bisa membuka usaha secara mandiri," kata Kepala Dinsos Provinsi Kepulauan Babel M Aziz Harahad di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan pelatihan dan bimbingan kerja ini bekerja sama dengan Lembaga Kemasyarakatan dan Yayasan Atap Langit Bangka Belitung dimulai 30 Juli hingga 7 Agustus 2018 di Pangkalpinang, dalam meningkatkan keterampilan mantan warga binaan.
Selain pelatihan, Kementerian Sosial melalui Dinsos juga memberikan bantuan senilai Rp3.000.000 kepada peserta pelatihan, agar mereka bisa membuka usaha sesuai keterampilan yang dimilikinya.
"Saat ini mantan narapidana ini sudah mulai mendapatkan pelatihan otomotif sepeda motor dan instalasi listrik," ujarnya.
Menurut dia pelatihan untuk mendorong usaha mandiri berbasis pengembangan usaha. Beberapa kriteria mantan narapidana yang mendapatkan bimbingan keterampilan di antaranya penyandang masalah kesejahteraan sosial, selesai menjalani masa bimbingan di lapas yang dibuktikan dengan surat lepas dari Kemenkumham.
Selanjutnya mantan warga binaan berusia 18 hingga 59 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak mengidap penyakit menular, tidak mempunyai penghasilan tetap, rawan sosial ekonomi, memiliki potensi dan kemampuan yang dapat dikembangkan untuk memperbaiki kehidupan, berkomitmen dalam memanfaatkan bantuan untuk mengubah perilakunya, jati diri jelas dengan kartu tanda penduduk, kartu keluarga, mengikuti aturan yang ditetapkan dalam program rehabilitasi, didukung oleh keluarga dan masyarakat sekitar.
"Yang paling penting harus ada niat yang kuat dalam diri mantan narapidana untuk dapat membuat perubahan yang lebih baik bagi lingkungan sekitar untuk tidak lagi mengulang kejahatan dan kembali menjadi narapidana di lapas," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018