Sungailiat (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tarmizi Saat meminta petani di daerah itu meningkatkan kualitas karet untuk menjaga harga agar tetap stabil dan bahkan makin membaik.
"Banyak petani yang tidak bisa menjaga kualitas dengan memperbanyak campuran air dan menggunakan tawas, sehingga kualitas karet rendah dan harganya pun murah," katanya di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan persaingan kualitas karet di pasar luar negeri saat ini sudah makin ketat, sehingga diharapkan para petani meningkatkan kualitas karetnya agar tidak ditinggalkan konsumen.
Ia menjelaskan cara pengolahan karet di beberapa daerah penghasil karet di Indonesia kerap dituding menjadi penyebab rendahnya kualitas, sehingga pada akhirnya memengaruhi harga karet di pasaran yang juga cenderung menurun.
"Rendahnya mutu olahan karet rakyat tentu berpengaruh pada harga jual. Karena itu para petani diharapkan mampu meningkatkan kualitas karet demi memperoleh keuntungan dari harga jual yang lebih tinggi pula," katanya.
Menurut dia, ada tiga hal yang menyebabkan harga karet menjadi murah sehingga membuat petani karet terus mengalami kerugian karena pengeluaran tidak sesuai dengan yang dihasilkan.
Ia mengatakan kualitas karet yang dihasilkan petani rendah, cara pikir petani yang sifatnya masih tradisional, dan yang sistem pengolahan yang kurang baik.
Ia berharap ke depannya masyarakat petani karet dapat lebih memahami pentingnya mutu sesuai permintaan pasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Banyak petani yang tidak bisa menjaga kualitas dengan memperbanyak campuran air dan menggunakan tawas, sehingga kualitas karet rendah dan harganya pun murah," katanya di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan persaingan kualitas karet di pasar luar negeri saat ini sudah makin ketat, sehingga diharapkan para petani meningkatkan kualitas karetnya agar tidak ditinggalkan konsumen.
Ia menjelaskan cara pengolahan karet di beberapa daerah penghasil karet di Indonesia kerap dituding menjadi penyebab rendahnya kualitas, sehingga pada akhirnya memengaruhi harga karet di pasaran yang juga cenderung menurun.
"Rendahnya mutu olahan karet rakyat tentu berpengaruh pada harga jual. Karena itu para petani diharapkan mampu meningkatkan kualitas karet demi memperoleh keuntungan dari harga jual yang lebih tinggi pula," katanya.
Menurut dia, ada tiga hal yang menyebabkan harga karet menjadi murah sehingga membuat petani karet terus mengalami kerugian karena pengeluaran tidak sesuai dengan yang dihasilkan.
Ia mengatakan kualitas karet yang dihasilkan petani rendah, cara pikir petani yang sifatnya masih tradisional, dan yang sistem pengolahan yang kurang baik.
Ia berharap ke depannya masyarakat petani karet dapat lebih memahami pentingnya mutu sesuai permintaan pasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018