Pangkalpinang (Antara Babel) - Tim Relawan Demokrasi KPU Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, menyosialisasikan Pemilu 2014 di sekolah menengah atas di kota itu, untuk menambah pengetahuan pemilih pemula dalam pesta demokrasi mendatang.
"Sasaran sosialisasi yang dilakukan di sekolah ini adalah siswa kelas tiga yang rata-rata sudah berumur 17 tahun, dan sudah bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu nanti," kata Koordinator Tim Relawan Demokrasi KPU Kota Pangkalpinang Nugrahhanitrie Ryzzky di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan dalam sosialisas di sekolah tersebut dijelaskan tentang jenis-jenis daftar pemilih, tata cara pencoblosan, tata cara perolehan suara pencoblosan dan tata cara pemungutan suara.
"Dalam sosialisasi itu, kami juga masih didampingi oleh ketua KPU Kota Pangkalpinang untuk memberikan pengarahan dan pengetahuan yang lebih mendalam kepada para siswa," jelasnya.
Dikatakannya, sosialisasi ini bertujuan supaya seluruh pemilih pemula yang ada di sekolah-sekolah di Kota itu bisa memberikan hak suara mereka pada saat pelaksanaan pemilu mendatang.
"Dikhawatirkan jika tidak dilakukan sosialisasi disekolah-sekolah, maka akan banyak pemilih pemula yang tidak menggunakan hak suara mereka guna kemajuan bangsa Indonesia," ungkapnya.
Ia menilai, selama melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, para siswa yang merupakan pemilih pemula sangat antusias sekali mengikuti sosialisasi itu hingga selesai.
"Sosialisasi ini rencananya akan dilakukan diseluruh SMA yang ada di Kota Pangkalpinang, baik itu sekolah swasta maupun sekolah negeri supaya semua pemilih pemula benar-benar memahami pelaksanaan pemilu mendatang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Sasaran sosialisasi yang dilakukan di sekolah ini adalah siswa kelas tiga yang rata-rata sudah berumur 17 tahun, dan sudah bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu nanti," kata Koordinator Tim Relawan Demokrasi KPU Kota Pangkalpinang Nugrahhanitrie Ryzzky di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan dalam sosialisas di sekolah tersebut dijelaskan tentang jenis-jenis daftar pemilih, tata cara pencoblosan, tata cara perolehan suara pencoblosan dan tata cara pemungutan suara.
"Dalam sosialisasi itu, kami juga masih didampingi oleh ketua KPU Kota Pangkalpinang untuk memberikan pengarahan dan pengetahuan yang lebih mendalam kepada para siswa," jelasnya.
Dikatakannya, sosialisasi ini bertujuan supaya seluruh pemilih pemula yang ada di sekolah-sekolah di Kota itu bisa memberikan hak suara mereka pada saat pelaksanaan pemilu mendatang.
"Dikhawatirkan jika tidak dilakukan sosialisasi disekolah-sekolah, maka akan banyak pemilih pemula yang tidak menggunakan hak suara mereka guna kemajuan bangsa Indonesia," ungkapnya.
Ia menilai, selama melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, para siswa yang merupakan pemilih pemula sangat antusias sekali mengikuti sosialisasi itu hingga selesai.
"Sosialisasi ini rencananya akan dilakukan diseluruh SMA yang ada di Kota Pangkalpinang, baik itu sekolah swasta maupun sekolah negeri supaya semua pemilih pemula benar-benar memahami pelaksanaan pemilu mendatang," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014