Sungailiat (Antaranews Babel) - Polisi Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menggalang dana bantuan korban gempa Lombok, NTB sebesar Rp19.243.000.
Kepolres Bangka AKBP M Budi Ariyanto di Sungailiat, Senin, mengatakan, penggalangan dana bantuan korban gempa Lombok berasal masing-masing sektor termasuk aparat pemerintah setempat yang berhasil mencapai total Rp19.243.000.
Dana bantuan tersebut diantaranya berasal dari penggalangan internal Polres Bangka sebanyak Rp2.870.000, dari Polsek Puding Besar berhasil menghimpun dana bantuan termasuk dari pemerintah desa dan pelaku usaha sebesar Rp4.645.000.
Dari Polsek Sungailiat bersama masyarakat dan instansi pemerintah setempat berhasil menghimpun dana bantuan sebanyak Rp4.200.000, dari ?Polsek Riau Silip bantuan dana sebanyak Rp850.000.
Kemudian penggalanan dana yang sama dari Polsek Pemali bersama pegawai kantor camat setempat dan kantor desa Pemali berhasil menghimpun dana sebesar Rp1.042.000. Polsek Mendo Barat, berhasil menghimpun dana dari pelaku usaha dan masyarakat sebesar Rp750.000.
Polsek Belinyu berhasil mengumpulkan dana dari personel polisi sebanyak Rp2.800.000. Polsek Merawang mampu menggalang dana dari internal dan pelaku usaha sebanyak Rp1.125.000.
Polsek Bakam, penggalangan dana sebesar Rp961.000 berasal dari internal polisi dan pengawai kantor camat setemat.
Dalam kegiatan sosial penggalangan dana bantuan korban gempa Lombok, NTB, kata kapolres, telah mengajak pemerintah daerah setempat untuk melakukan hal yang sama.
"Kegiatan ini akan kembali dilakukan pada Selasa (7/8), teknis penyaluran dana bantuan yang dihimpun pemerintah daerah diserahkan sepenuhnya ke pemerintah, sedangkan dari dana dari satuan polisi akan digabungkan ke Polda Bangka Belitung," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kepolres Bangka AKBP M Budi Ariyanto di Sungailiat, Senin, mengatakan, penggalangan dana bantuan korban gempa Lombok berasal masing-masing sektor termasuk aparat pemerintah setempat yang berhasil mencapai total Rp19.243.000.
Dana bantuan tersebut diantaranya berasal dari penggalangan internal Polres Bangka sebanyak Rp2.870.000, dari Polsek Puding Besar berhasil menghimpun dana bantuan termasuk dari pemerintah desa dan pelaku usaha sebesar Rp4.645.000.
Dari Polsek Sungailiat bersama masyarakat dan instansi pemerintah setempat berhasil menghimpun dana bantuan sebanyak Rp4.200.000, dari ?Polsek Riau Silip bantuan dana sebanyak Rp850.000.
Kemudian penggalanan dana yang sama dari Polsek Pemali bersama pegawai kantor camat setempat dan kantor desa Pemali berhasil menghimpun dana sebesar Rp1.042.000. Polsek Mendo Barat, berhasil menghimpun dana dari pelaku usaha dan masyarakat sebesar Rp750.000.
Polsek Belinyu berhasil mengumpulkan dana dari personel polisi sebanyak Rp2.800.000. Polsek Merawang mampu menggalang dana dari internal dan pelaku usaha sebanyak Rp1.125.000.
Polsek Bakam, penggalangan dana sebesar Rp961.000 berasal dari internal polisi dan pengawai kantor camat setemat.
Dalam kegiatan sosial penggalangan dana bantuan korban gempa Lombok, NTB, kata kapolres, telah mengajak pemerintah daerah setempat untuk melakukan hal yang sama.
"Kegiatan ini akan kembali dilakukan pada Selasa (7/8), teknis penyaluran dana bantuan yang dihimpun pemerintah daerah diserahkan sepenuhnya ke pemerintah, sedangkan dari dana dari satuan polisi akan digabungkan ke Polda Bangka Belitung," jelasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018