Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari tujuh kabupaten/kota se-Bangka Belitung mengikuti lomba cipta menu pangan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat khususnya ibu rumah tangga dalam menciptakan aneka menu makanan.
"Lomba ini rutin kami gelar setiap tahun untuk meningkatkan kreativitas para ibu menciptakan menu pangan untuk keluarganya, sekaligus mempromosikan pangan lokal di daerah," kata Kepala Dinas Pangan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, para pelaku UMKM yang mengikuti lomba cipta menu pangan ini binaan dari kelompok wanita tani, Dinas Pangan dan PKK Babel. Semua peserta wajib menciptakan menu pangan yang bersumber dari pangan lokal di daerah masing-masing.
"Melalui kegiatan ini kami mengimplementasikan produk lokal sebagai pengganti beras. Kita harus memaksakan produk daerah untuk terkenal, dan ini harus menjadi kebanggaan kita," ujarnya.
Kepala Pusat Penganekaragaman dan Keamanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Tri Agustin Satriani mengatakan, lomba cipta menu pangan salah satu upaya pemerintah menyukseskan keanekaragaman konsumsi pangan di daerah.
"Ini juga salah satu langkah strategis untuk membangun SDM yang berkualitas dan untuk menciptakan ketahanan pangan," ujarnya.
Ia menambahkan, Indonesia memiliki sumber hayati yang melimpah untuk mendorong tingkat kualitas konsumsi pangan yang berimbang, sehingga mampu bersaing di kualitas global.
"Dengan pangan lokal seperti umbi-umbian dan kacang-kacangan kita menyeimbangkan karbohidrat yang menjadi sumber makanan pokok (beras) selama ini, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan menghambat penyakit regeneratif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Lomba ini rutin kami gelar setiap tahun untuk meningkatkan kreativitas para ibu menciptakan menu pangan untuk keluarganya, sekaligus mempromosikan pangan lokal di daerah," kata Kepala Dinas Pangan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, para pelaku UMKM yang mengikuti lomba cipta menu pangan ini binaan dari kelompok wanita tani, Dinas Pangan dan PKK Babel. Semua peserta wajib menciptakan menu pangan yang bersumber dari pangan lokal di daerah masing-masing.
"Melalui kegiatan ini kami mengimplementasikan produk lokal sebagai pengganti beras. Kita harus memaksakan produk daerah untuk terkenal, dan ini harus menjadi kebanggaan kita," ujarnya.
Kepala Pusat Penganekaragaman dan Keamanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Tri Agustin Satriani mengatakan, lomba cipta menu pangan salah satu upaya pemerintah menyukseskan keanekaragaman konsumsi pangan di daerah.
"Ini juga salah satu langkah strategis untuk membangun SDM yang berkualitas dan untuk menciptakan ketahanan pangan," ujarnya.
Ia menambahkan, Indonesia memiliki sumber hayati yang melimpah untuk mendorong tingkat kualitas konsumsi pangan yang berimbang, sehingga mampu bersaing di kualitas global.
"Dengan pangan lokal seperti umbi-umbian dan kacang-kacangan kita menyeimbangkan karbohidrat yang menjadi sumber makanan pokok (beras) selama ini, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan menghambat penyakit regeneratif," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018