Jakarta (Antaranews Babel) - Pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menemui Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya untuk menanyakan keputusan akhir terkait calon wakil presiden (cawapres).
"Kami mau menanyakan keputusan akhirnya bagaimana," kata Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Martak di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan GNPF Ulama ingin menanyakan secara langsung kabar yang beredar terkait nama-nama yang kemungkinan akan menjadi cawapres termasuk Sandiaga Uno.
Yusuf enggan berspekulasi soal peluang Sandiaga mendampingi Prabowo karena harus ditanyakan secara langsung terlebih dahulu.
"Justru saya ingin mendengar langsung, nanti ya, sabar dulu," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa GNPF Ulama akan mengambil sikap ketika Prabowo mengambil keputusan terkait sosok cawapres.
Sebelumnya, ijtima ulama merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai capres 2019-2024, selain itu dua nama yang direkomendasikan sebagai cawapres adalah Salim Segaf Aljufri dan Ustadz Abdul Somad.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami mau menanyakan keputusan akhirnya bagaimana," kata Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Martak di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan GNPF Ulama ingin menanyakan secara langsung kabar yang beredar terkait nama-nama yang kemungkinan akan menjadi cawapres termasuk Sandiaga Uno.
Yusuf enggan berspekulasi soal peluang Sandiaga mendampingi Prabowo karena harus ditanyakan secara langsung terlebih dahulu.
"Justru saya ingin mendengar langsung, nanti ya, sabar dulu," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa GNPF Ulama akan mengambil sikap ketika Prabowo mengambil keputusan terkait sosok cawapres.
Sebelumnya, ijtima ulama merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai capres 2019-2024, selain itu dua nama yang direkomendasikan sebagai cawapres adalah Salim Segaf Aljufri dan Ustadz Abdul Somad.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018