Sungailiat (Antaranews Babel) - Sebanyak 26 orang peserta Siswa Mengenal Nusantara terdiri atas 16 perempuan dan tujuh laki-laki berasal dari Kota Palu, Sulawesi Tengah mengikuti pembelajaran di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Mako Lanal) Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami menyambut baik kegiatan SMN (Siswa Mengenal Nusantara), apalagi kali ini Lanal Babel menjadi tujuan tempat proses pembelajaran selama di Pulau Bangka," kata Perwira Pelaksana Lanal Babel, Letkol Laut (P) AM Mahdi di Sungailiat, Sabtu.

Dikatakannya, ada beberapa hal yang akan disampaikan oleh pemateri dari Lanal Babel, berkaitan dengan sistem pertahanan dan keamanan yang dilaksanakan AL.

Menurut dia, selain belajar soal sistem pertahanan, peserta SMN juga akan mempelajari tentang sistem kedisiplinan serta tekhnik baris berbaris khas TNI-AL.

"Materi akan disampaikan di ruangan oleh pemateri baik soal bela negara, pertahanan dan lainnya. Praktek lapangan akan dilaksanakan di seputaran Mako Lanal dan juga Pulau Putri untuk survival dan snorkeling," katanya.

Sementara, Hermawansyah, Manager CSR Perum LPPNPI atau Airnav Indonesia dan juga pendamping para siswa sangat berterimakasih atas penerimaan yang dilakukan Lanal Babel terkait kegiatan SMN 2018 ini.

"Ini merupakan program tahun ke tiga yang dilaksanakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kalau di Babel ini dilaksanakan Indonesia Port Coorporation (IPC)," katanya.

Dikatakannya, kalau di Sulawesi Tengah kegiatan ini dilaksanakan beberapa perusahaan seperti PT Wijaya Karya (WIKA), Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) ?atau Airnav Indonesia dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

Menurut dia, kegiatan SMN tahun ini ada tambahan materi yang mana sebelumnya hanya entrepreneurship, sosial, budaya dan kemasyarakatan. Tahun ini ditambah dengan sistem pertahanan dan keamanan yang dilakukan ke TNI khususnya TNI-AL.

"Indonesia negara kepulauan yang rata-rata rentan keamanan terutama laut, sehingga dipilih TNI-AL. Kita pilih Babel karena daerahnya hampir sama dengan Sulawesi," katanya.

Peserta SMN tahun ini memang sengaja dilakukan pertukaran supaya bisa mengenal daerah lain dengan potensi dan kelebihan di seluruh Indonesia.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018