Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Seorang peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) atas nama Anisya Septia Andari memiliki kemampuan menguasai lima bahasa asing.
Kepada Antara di Koba, Bangka Belitung, Jumat, Anisya mengatakan bisa berbaha Inggris, Mandarin, Korea, Spanyol dan bahasa Jerman.
"Saya mulai mempelajari lima bahasa asing itu sejak di bangku SD dan itu saya pelajari tanpa melalui lembaga tertentu," ujarnya saat mengikuti kegiatan bela negara di Makorem 045/Gaya Bangka.
Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Bangka Belitung ini diselenggarakan secara bersama oleh tiga BUMN, yaitu PT Timah selaku PIC, PT Surveyor Indonesia dan Perum LKBN Antara selaku Co-PIC.
Anisya yang saat ini ditunjuk sebagai ketua kelompok dalam kegiatan SMN di Babel, bercita-cita ingin menjadi seorang diplomat.
"Saya mempelajari lima bahasa asing ini karena bercita-cita menjadi seorang diplomat, mudah-mudahan bisa terwujud," ujarnya.
Anisya yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas 11 di SMAN 1 Kendari bertekad melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi untuk menggapai cita-citanya menjadi seorang diplomat.
"Diplomat ini cita-cita saya dari kecil, tentu saya mendapat dukungan penuh dari kedua orang tua," ujarnya.
Sebanyak 23 pelajar asal Sultra tersebut tergabung dalam SMN 2019 yang akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Para pelajar itu akan mempelajari ragam budaya, adat, pendidikan dan ciri khas daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai kekayaan nusantara.
Peserta SMN asal Sulawesi Tenggara kuasai lima bahasa asing
Jumat, 16 Agustus 2019 19:03 WIB
Peserta SMN asal Sultra, Anisya Septia Andari menguasai lima bahasa asing yang bercita-cita menjadi seorang diplomat, Jumat (16/8/2019). (babel.antaranews.com/Ahmadi)
