DISTANBUNAK BABEL IMBAU PETANI TANAM PALAWIJA

     Oleh

Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Provinsi Bangka Belitung mengimbau petani menanam tanaman palawija selama musim kemarau karena tidak membutuhkan air banyak.


"Kami berharap petani cerdas dengan menanam tanaman usia pendek dan tidak membutuhkan air banyak selama musim kemarau ini," ujar Kepala Distanbunak Bangka Belitung (Babel) Toni Batubara di Pangkalpinang, Selasa.


Ia menjelaskan, menanam tanaman umur pendek seperti padi, jagung, kacang-kacangan, umbi-umbian dan sayur mayur  selama musim kemarau ini akan menguntungkan petani, sementara ketersediaan pangan, sayur mayur di masyarakat akan selalu mencukupi.


"Jika petani menanam tanaman berumur panjang seperti karet, lada putih dan lainnya pada musim kemarau tentu akan merugikan petani, karena perkembangan atau pertumbuhan tanaman tersebut lambat, bahkan bisa mati seiring ketersediaan air yang kurang," ujarnya.


Selain itu, petani yang tetap memutuskan untuk menanam padi, diimbau untuk menanam padi usia pendek. Tentunya, petani juga diminta secepatnya menggarap sawah selagi masih ada hujan.


"Kami mengimbau petani agar menanam padi usia pendek, karena pada akhir bulan sudah akan memasuki musim kemarau, sehingga diharapkan tanaman padi tidak mengalami kekeringan," ujarnya.


Menurut dia,  dengan memilih padi varietas tersebut, tanaman padi diharapkan tidak mengalami puso akibat kekeringan saat memasuki musim kemarau. Atau saat kemarau datang, padi sudah tidak terlalu banyak membutuhkan air. Dengan begitu, puso bisa dihindari.


"Kalau petani tidak ingin mengambil risiko, sebaiknya menanam palawija, karena tanaman itu tidak memerlukan air dalam jumlah banyak. Palawija seperti kedelai atau jagung saat ini cocok untuk ditanam di wilayah tadah hujan," katanya.


Ia meminta petani untuk mempercepat masa tanam. Musim kemarau akan mulai April dan mencapai puncaknya pada Agustus mendatang. Namun hingga saat ini, hujan masih turun meski intensitasnya menurun.


"Pola tanam harus dilakukan dengan cepat, agar pertumbuhan tanaman  baik dan petani tidak merugi," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014