Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Polres Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III tahun 2025 di lahan perhutanan sosial di daerah itu guna mendukung program swasembada jagung, Rabu (9/7).
"Kegiatan penanaman jagung ini dilakukan secara serentak di jajaran Kepolisian Republik Indonesia sebagai implementasi rencana kerja Bapak Presiden terkait ketahanan pangan," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Arif Wijayanto.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini dilakukan di lima titik yakni di depan Makodim 0432 Bangka Selatan, lahan perhutanan sosial desa Airgegas, lahan PT BSSP Devisi Malik, lahan perhutanan sosial Desa Simpang Rimba, dan lahan perhutanan sosial Desa Penutuk.
"Setiap polsek jajaran memperdayakan lahan masing-masing di lahan perhutanan sosial untuk mendukung swasembada jagung yang telah di programkan oleh Bapak Presiden," ujarnya.
Ia mengatakan, Polres Bangka Selatan merupakan bagian dari peran aktif gugus tugas ketahanan pangan Polri dengan melibatkan gapoktan dan penyuluh pertanian sehingga dalam penanaman jagung secara serentak ini dapat memberikan dampak bagi masyarakat.
"Untuk mendukung swasembada pangan nasional serta mendorong inovasi dan penggunaan teknologi dalam budidaya jagung diperlukan sinergi yang baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen," ujarnya.
Agus berharap kegiatan penanaman jagung tersebut menjadi momentum Polri dalam mendukung swasembada pangan nasional yang merupakan program Asta Cita Presiden RI sehingga dapat memberikan dampak positif untuk mensejahterakan masyarakat sekitar.
"Dengan berbagai upaya dan dukungan dari berbagai pihak, pemerintah optimis bahwa swasembada jagung 2025 dapat tercapai sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada impor jagung," ujarnya.
