Muntok (Antaranews Babel) - Sebanyak 1.024 pelari mengikuti lomba lari sejauh 10 kilometer yang digelar Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.
"Lomba lari Bangka Barat 10 kilometer (10K) ini merupakan salah satu pola yang dilaksanakan pemerintah daerah untuk mencari bibit unggul atlet lokal," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Yunan Helmi di Muntok, Selasa.
Menurut dia, lomba tahunan itu juga sebagai salah satu cara untuk memasyarakatkan lari agar semakin diminati generasi muda di daerah yang selama ini terkenal sebagai penghasil atlet atletik andalan.
"Selain memeriahkan peringatan kemerdekaan, kaderisasi atlet atletik juga menjadi prioritas, lomba ini merupakan salah satu cara penjaringan bibit atlet muda potensial yang nantinya akan dibina oleh para pelatih," ujarnya.
Sebanyak 1.024 peserta lari Bangka Barat 10K, terdiri atas tiga kategori yaitu kategori umum/SMA diikuti sebanyak 498 peserta, kategori tingkat SMP 283 peserta dan kategori SD diikuti 243 peserta.
Pada lomba itu terdapat peserta termuda, yaitu Muhammad Maulid Galin (3) warga Dusun Pal4, Dayabaru, Muntok.
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mendukung penuh kegiatan itu dan berbagai lomba sejenis yang dilaksanakan dalam berbagai kegiatan, dengan harapan ke depan akan lebih mudah dalam melakukan pembinaan sejak dini.
"Melalui pola pencarian bibit unggul daerah dan pembinaan yang terarah kami optimistis tradisi prestasi cabang atletik di Bangka Barat akan tetap terus terjaga," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Lomba lari Bangka Barat 10 kilometer (10K) ini merupakan salah satu pola yang dilaksanakan pemerintah daerah untuk mencari bibit unggul atlet lokal," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Yunan Helmi di Muntok, Selasa.
Menurut dia, lomba tahunan itu juga sebagai salah satu cara untuk memasyarakatkan lari agar semakin diminati generasi muda di daerah yang selama ini terkenal sebagai penghasil atlet atletik andalan.
"Selain memeriahkan peringatan kemerdekaan, kaderisasi atlet atletik juga menjadi prioritas, lomba ini merupakan salah satu cara penjaringan bibit atlet muda potensial yang nantinya akan dibina oleh para pelatih," ujarnya.
Sebanyak 1.024 peserta lari Bangka Barat 10K, terdiri atas tiga kategori yaitu kategori umum/SMA diikuti sebanyak 498 peserta, kategori tingkat SMP 283 peserta dan kategori SD diikuti 243 peserta.
Pada lomba itu terdapat peserta termuda, yaitu Muhammad Maulid Galin (3) warga Dusun Pal4, Dayabaru, Muntok.
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mendukung penuh kegiatan itu dan berbagai lomba sejenis yang dilaksanakan dalam berbagai kegiatan, dengan harapan ke depan akan lebih mudah dalam melakukan pembinaan sejak dini.
"Melalui pola pencarian bibit unggul daerah dan pembinaan yang terarah kami optimistis tradisi prestasi cabang atletik di Bangka Barat akan tetap terus terjaga," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018