Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan Tim Jejaring Pangan Daerah guna memastikan ketersediaan, harga dan keamanan berbagai kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah.

"Saat ini harga dan ketersediaan pangan masih stabil, namun demikian pengawasan tetap dioptimalkan guna mencegah kenaikan menjelang Hari Raya Kurban," kata Ketua Tim Jejaring Pangan Daerah Provinsi Kepulauan Babel Budiman Ginting saat rakor evaluasi pelaksanaan pengawasan dan perkembangan terkini di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan rapat koordinasi evaluasi pengawasan dan perkembangan harga, pasokan dan keamanan pangan ini sangat penting, mengingat hampir 95 persen kebutuhan pokok masyarakat daerah ini dipasok dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa, Sumatera dan daerah lainnya.

"Hingga saat ini tim belum menemukan peredaran pangan berbahaya, penimbunan sembako dan lainnya yang akan mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan harga tinggi," ujarnya.

Namun demikian, tim ini tetap dioptimalkan mengawasi pendistribusian, ketersediaan dan harga pangan masyarakat di gudang distributor, pusat perbelanjaan tradisional, moderen dan pedagang eceran.

"Kami berharap agar produsen dan konsumen juga dapat melakukan pengawasan terhadap produk-produk pangan yang akan dijual ataupun yang akan dikonsumsi oleh masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Damiri mengatakan dalam mencegah kenaikan harga dan peredaran pangan berbahaya koordinasi lebih ditingkatkan, agar kegiatan ini dalam implementasinya berjalan baik dan cepat.

"Dengan adanya tim jejaring pangan keamanan pangan terpadu ini maka penanganan kenaikan harga, kelangkaan sembako dan lainnya lebih cepat, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan harga tinggi menyambut Hari Raya Idul Adha," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018