Sungailiat (Antaranews Babel) - Gerakan bersih pantai dan laut (GBPL) Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mampu mengumpulkan sampah di kawasan pantai Rebo daerah setempat sebanyak 2,7 ton lebih.
"Kegiatan GBPL yang dipusatkan di pantai Rebo, Sungailiat pada Minggu (19/8) berhasil mengumpulkan sampah organik dan anorganik sebanyak 2,7 ton lebih," kata Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Tri Aris Wibowo di Sungailiat, Senin.
Menurutnya, GBPL yang dilaksanakannya merupakan kegiatan terpadu yang sama di 73 titik di Indonesia sebagai program tindak lanjut keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bersamaan memperingati HUT RI ke 73.
"Sampah yang berhasil dipungut sebanyak itu oleh peserta GBPL yang dibagi dalam beberapa kelompok, langsung dibuang ditempat pembuangan sampah menggunakan armada yang sudah disediakan," katanya.
Melalui gerakan ini diharapkan mampu motivasi masyarakat setempat peduli lingkungan pantai termasuk perairan laut agar terjaga dari sampah.
"Kebersihan pantai harus tetap diutamakan karena sampah yang berserakan dipinggir pantai dapat kembali hanyut ke laut," jelasnya.
Dia mengatakan, GBPL di Sungailiat merupakan salah satu titik gerakan yang sama dari 12 titik di wilayah Sumatera.
"Saya memberikan apresiasi cukup besar atas dukungan dan keterlibatan pihak lain sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kegiatan GBPL yang dipusatkan di pantai Rebo, Sungailiat pada Minggu (19/8) berhasil mengumpulkan sampah organik dan anorganik sebanyak 2,7 ton lebih," kata Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Tri Aris Wibowo di Sungailiat, Senin.
Menurutnya, GBPL yang dilaksanakannya merupakan kegiatan terpadu yang sama di 73 titik di Indonesia sebagai program tindak lanjut keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bersamaan memperingati HUT RI ke 73.
"Sampah yang berhasil dipungut sebanyak itu oleh peserta GBPL yang dibagi dalam beberapa kelompok, langsung dibuang ditempat pembuangan sampah menggunakan armada yang sudah disediakan," katanya.
Melalui gerakan ini diharapkan mampu motivasi masyarakat setempat peduli lingkungan pantai termasuk perairan laut agar terjaga dari sampah.
"Kebersihan pantai harus tetap diutamakan karena sampah yang berserakan dipinggir pantai dapat kembali hanyut ke laut," jelasnya.
Dia mengatakan, GBPL di Sungailiat merupakan salah satu titik gerakan yang sama dari 12 titik di wilayah Sumatera.
"Saya memberikan apresiasi cukup besar atas dukungan dan keterlibatan pihak lain sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018