Pangkalpinang (ANTARA) - Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk kelompok pemuda sadar lingkungan untuk memudahkan upaya bersama menjaga kelestarian lingkungan.
"Sebagai langkah awal kami kumpulkan sebanyak 50 orang pemuda perwakilan tiga kabupaten di Babel, kami berharap mereka nantinya memiliki karakter kuat untuk menjadi motivator di daerah masing-masing," kata anggota Pepelingasih Babel Orie Fachridho Hermawan di Pangkalpinang, Jumat.
Menurut dia, kegiatan diawali dengan menggelar seminar untuk menekankan pentingnya keberadaan pemuda sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan asri dan bersih di masyarakat.
Menurut dia, perlunya kegiatan seminar dalam bidang lingkungan agar nantinya dapat menampung kreativitas dan kreasi dari generasi muda agar berguna bagi masyarakat.
Kegiatan itu juga sebagai salah satu cara memberikan motivasi agar pondasi pengetahuan dan rasa percaya diri sehingga akan semakin bersemangat berkreasi dan berinovasi.
"Pemuda tidak hanya dituntut berpikir kritis, tetapi juga dapat melakukan aksi nyata dengan mengaplikasikan segala pengetahuan dan pengalaman yang ada untuk kemajuan masyarakat," katanya.
Selain menggelar seminar, para peserta juga diajak melakukan aksi nyata dengan dengan memungut sampah di Taman Mandara, dilanjutkan dengan menyerahkan bantuan tempat sampah yang dibuat para peserta kepada pelaku usaha kuliner di Telok Atok.
"Aksi ini kami harapkan bisa memberi dampak positif, minimal mengurangi tumpukan sampah di sungai Rangkui," katanya.
Sebelum aksi tersebut, pihaknya juga pernah menggelar aksi serupa di Kecamatan Tempilang dengan mengedukasi pemanfaatan sampah yang diambil di Pantai Pasir Kuning menjadi kerajinan daur ulang dan gerakan rehabilitasi penanaman pohon cemara laut dan pohon pesisir lainnya.
Kegiatan yang mengambil tema "lend your hand, save the environment" tersebut terlaksana atas kerja sama Pepelingsih Babel dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bangka Belitung.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Babel Suharto mengatakan pemuda merupakan generasi penerus nilai-nilai luhur perjuangan bangsa dan negara.
Di tengah perubahan yang terjadi, para pemuda harus mampu melakukan antisipasi sedini mungkin dengan melakukan aktivitas positif, salah satunya seperti yang dilakukan para pemuda sadar lingkungan itu.
Suharto berharap, para peserta dapat saling mengingatkan, bahu membahu dan bersama-sama mengembangkan diri untuk membuka wawasan pengetahuan.
