Jakarta, (Antaranews Babel) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menerima dokumen pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD) dari sejumlah kepala daerah dari kabupaten dan kota.

"Daerah menunjukkan komitmen yang sangat tinggi untuk segera mewujudkan terselenggaranya atau hadirnya sebuah strategi kebudaayaan nasional kita," kata Muhadjir dalam acara penyerahan PPKD di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Jakarta, Rabu.

Penyerahan dokumen PPKD diwakili dari empat daerah, yaitu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Tidore Kepulauan Captain Ali Ibrahim, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Sholehien Abuasir.

Empat dokumen itu merupakan bagian dari 13 kabupaten dan kota yang menyerahkan dokumen PPKD kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menuturkan daerah-daerah yang telah menyerahkan dokumen PPKD sampai bulan Agustus dikategorikan sebagai kabupaten dan kota pelopor. "Karena memang sudah mendahului rekan-rekan yang lain," ujarnya.

Dia mengatakan penyerahan dokumen PPKD merupakan perwujudan komitmen pemerintah daerah terhadap kemajuan kebudayaan dan implementasi dari Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah dan Strategi Kebudayaan.

Daerah lain yang menyerahkan dokumen PPKD antara lain Kota Ternate, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Sintang, Kota Tegal, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Muna.

Wakil Wali Kota Badung I Ketut Suiasa menuturkan penyerahan PPKD pada hari ini merupakan pemenuhan amanat dari Undang-undang Pemajuan Kebudayaan di mana akarnya dari bawah, yakni kesenian dan kebudayaan di Badung sebagai bagian dari strategi pemajuan kebudayaan nasional.

Sementara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan PPKD yang diserahkan Kota Bandung berisikan dimensi-dimensi kebudayaan yang luas, mulai dari identitas dalam menghadapi masa depan dengan berkaca dari masa lalu, hingga karakter.

"Dengan adanya PPKD semoga usulan dan masukan dari kami ini dapat membuat Indonesia menjadi unggul, dapat menghadapi masa depan dan tetap melestarikan masa lalu," tuturnya.

Dia mengatakan bangsa Indonesia tetap harus mengenang masa lalu dan melestarikan budaya untuk bisa bersaing di masa depan.

Pewarta: Martha Herlinawati S

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018