Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas di daerah ini pada Pemilu 2019 mendatang.
"Pemilihan Kepala Daerah 2018 lalu partisipasi pemilih disabilitas baru mencapai 63,56 persen, dan pada Pemilu 2019 nanti kita upayakan meningkat sampai 70 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Zulkarnain Alijudin, di Sungailiat, Rabu.
Menurut dia, penyandang disabilitas di daerah itu dengan berbagai kebutuhan mulai tunadaksa, tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan lainnya.
Pemilih disabilitas tunadaksa sebanyak 141 orang, tunanetra sebanyak 72 orang, tunarungu sebanyak 112 orang, tunagrahita sebanyak 89 orang, dan pemilih disabilitas lainnya sebanyak 167 orang.
"Pelaksanaan pemilihan nantinya penyandang disabilitas akan dibantu secara langsung oleh Panitia Pemungutan Suara di tempat pemungutan suara masing-masing daerah," katanya pula.
KPU Kabupaten Bangka terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas dengan sosialisasi, sembari mendata pemilih serta melibatkan penyandang disabilitas dalam penyusunan regulasi dan simulasi pencoblosan.
Dia menambahkan, hingga saat ini terus mengklasifikasi untuk identifikasi terkait kebutuhan template braille di TPS dan terkait akses untuk kursi roda bagi pemilih.
"Mudah-mudahan target itu tercapai dengan upaya-upaya yang telah kami lakukan selama ini, apalagi partisipasi sebelumnya sudah cukup lumayan," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pemilihan Kepala Daerah 2018 lalu partisipasi pemilih disabilitas baru mencapai 63,56 persen, dan pada Pemilu 2019 nanti kita upayakan meningkat sampai 70 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Zulkarnain Alijudin, di Sungailiat, Rabu.
Menurut dia, penyandang disabilitas di daerah itu dengan berbagai kebutuhan mulai tunadaksa, tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan lainnya.
Pemilih disabilitas tunadaksa sebanyak 141 orang, tunanetra sebanyak 72 orang, tunarungu sebanyak 112 orang, tunagrahita sebanyak 89 orang, dan pemilih disabilitas lainnya sebanyak 167 orang.
"Pelaksanaan pemilihan nantinya penyandang disabilitas akan dibantu secara langsung oleh Panitia Pemungutan Suara di tempat pemungutan suara masing-masing daerah," katanya pula.
KPU Kabupaten Bangka terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas dengan sosialisasi, sembari mendata pemilih serta melibatkan penyandang disabilitas dalam penyusunan regulasi dan simulasi pencoblosan.
Dia menambahkan, hingga saat ini terus mengklasifikasi untuk identifikasi terkait kebutuhan template braille di TPS dan terkait akses untuk kursi roda bagi pemilih.
"Mudah-mudahan target itu tercapai dengan upaya-upaya yang telah kami lakukan selama ini, apalagi partisipasi sebelumnya sudah cukup lumayan," katanya pula.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018