Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Babel) menunda pembayaran tunjangan kinerja guru madrasah, karena masih menunggu petunjuk teknis dari Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan.

"Memang sudah ada perintah membayar tunjangan kinerja tersebut, tetapi belum bisa kami alokasikan karena masih menunggu petunjuk teknis," kata Kepala Pendidikan Madrasah Kemenag Babel, Armi Rosdah, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan, berdasarkan data awal tercatat sebanyak 475 guru madrasah yang akan menerima tunjangan kinerja yang terhutang atau terhitung sejak 2016 hingga 2018.

"Kebutuhan dana untuk data awal sebanyak 475 guru madrasah tersebut sebesar Rp15 miliar," katanya.

Ia mengatakan, berkas yang diminta kepada masing-masing guru itu dalam rangka memverifikasi data guru untuk memvalidasi kebutuhan dana dan pencairan direncanakan baru untuk Januari hingga September 2018.

"Namun demikian kami tetap berkoordinasi dengan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan dan juga dengan BPKP terkait rencana pencairan tunjangan kinerja guru madrasah ini dan intinya menunggu petunjuk teknis serta persetujuan pusat," katanya.

Pihaknya masih tetap menunggu dan berupaya segera ada petunjuk teknis pencairan tunjangan kinerja karena itu dasar untuk pencairan dana.

"Kalau petunjuk teknis sudah ada tentu dicairkan, kami takut juga nanti menjadi masalah uang dicairkan tanpa ada petunjuk teknis," katanya.

Ia menjelaskan, nominal uang tunjangan kinerja yang akan diterima guru bervariasi disesuaikan dengan golongan dan laporan kinerja yang mereka kumpulkan.

"Kalau laporan kinerja tidak dipenuhi semua tentu tidak bisa dibayar penuh dan tukin yang dimaksud adalah untuk guru yang mengajar di madrasah, bukan guru yang diperbantukan di sekolah umum," katanya.

Ia menjelaskan, sistem pembayarannya nanti langsung ditransfer ke satuan kerja (satker) masing-masing dan satker yang mentransfer langsung ke rekening masing-masing guru.

"Istilahnya dari kami uang itu hanya numpang lewat saja, nanti satker yang mentransfer langsung ke rekening masing-masing guru madrasah yang mengajar di MIN, MTS dan MAN," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018