Muntok (Antaranewsw Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan ruang dalam bentuk kegiatan bersama untuk anak berkebutuhan khusus dan yatim piatu.

"Kegiatan sehari bersama anak merupakan salah satu upaya Pemkab Bangka Barat untuk memberikan kesempatan dan ruang bermain bagi anak-anak Indonesia, termasuk di dalamnya para penyandang disabilitas, yatim, piatu, yatim piatu, dan anak telantar," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa Kabupaten Bangka Barat M. Soleh di Muntok, Kamis.

Kegiatan sehari berupa "one day for children" atau sehari bersama anak itu, salah satu cara aktualisasi potensi dan kreativitas sesuai dengan kelebihan dan kebutuhan masing-masing.

Menurut dia, para warga yang selama ini terpinggirkan memiliki kekurangan fisik, namun tetap akan menjadi pelaku-pelaku pembangunan yang menggerakkan roda pemerintahan, baik tingkat daerah bahkan mungkin sampai nasional.

Menggali potensi dan menanamkan budi pekerti serta akhlak mulia dalam diri setiap anak, kata dia, harus dimulai sejak dini dengan memperhatikan berbagai aspek yang melekat pada anak.

"Aspek tersebut bukan hanya masalah pendidikan yang wajib dibekalkan untuk mengantar mereka menjadi pemimpin, namun juga pemenuhan hak anak dan perilaku yang baik juga harus diperhatikan," kata dia.

Pemenuhan berbagi hak itu sejalan dengan konsep pembangunan yang berkualitas dengan memperhatikan aspek sumber daya manusia yang berkualitas sebagai modal dasar keberhasilan pembangunan.

Ia mengharapkan kegiatan sehari bersama anak, menjadi salah satu wujud nyata dalam menguatkan kembali dan menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak, termasuk para penyandang difalibitas.

"Melalui kegiatan kecil ini kami berharap ke depan tidak hanya sehari bersama anak, namum setiap hari agar kebuuhan dan hak mereka terpenuhi," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018