Tanjung Pandan (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan fungsi perpustakaan agar minat baca masyarakat di daerah itu terus meningkat.

"Kami terus meningkatkan fungsi perpustakaan baik di sekolah maupun di desa atau kelurahan dengan beberapa-beberapa kebijakan agar minat baca meningkat," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Belitung Rafeli di Tanjung Pandan, Senin.

Ia mengatakan upaya tersebut dilakukan melalui penilaian dalam bentuk perlombaan kepada beberapa perpustakaan di daerah itu.

"Kami adakan lomba untuk beberapa perpustakaan, baik di sekolah atau desa-desa. Penilaian bukan hanya sekadar fisik perpustakaan saja, tapi aktivitasnya, seperti minat baca dan jumlah pengunjung," katanya.

Menurut dia, minat baca di daerah itu secara umum masih rendah, sehingga perlu beberapa upaya agar minat baca meningkat, di antaranya dengan melengkapi buku dan koleksi di perpustakaan setempat.

Dia berharap, budaya literasi bisa tumbuh di tengah-tengah generasi milenial di daerah itu agar wawasan dan pengetahuan mereka bisa lebih luas.

"Perpustakaan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum untuk memperoleh informasi. Perpustakaan menjadi sumber belajar dan juga kebudayaan," ujarnya.  

Dia mengatakan perpustakaan yang terdapat di desa setempat juga bisa dioptimalkan fungsinya dan revitalisasi perpustakaan dengan menghadirkan muatan lokal daerah sekitar.

"Kami siapkan konsep perpustakaan dengan muatan lokal daerah, seperti ruang diskusi, koleksi buku-buku, dan pustakawan," katanya.

Ia menambahkan peraturan yang mendukung arah optimalisasi perpustakaan di desa-desa juga akan segera dikeluarkan oleh Kementerian Desa Tertinggal.

"Ada peraturan yang akan dikeluarkan kementerian terkait penggunaan dana desa. Boleh sebagian kecil digunakan untuk membeli buku mengisi perpustakaan desa," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018